Internet
Apa Itu Aura Farming dan Kaitan dengan Pacu Jalur Viral TikTok

tirto.id - Aura Farming akhir-akhir ini menjadi perbincangan khalayak media sosial, terutama TikTok. Di aplikasi video pendek itu tren Aura Farming viral dan menjadi perhatian netizen internasional. Lantas, apa itu Aura Farming dan apa kaitannya dengan Pacu Jalur?
Aura Farming menjadi perhatian netizen global karena menunjukkan gerakan khas dan unik dari budaya asli Indonesia. Adapun gerakan tersebut adalah bagian dari olahraga mendayung asal Indonesia yang bernama Pacu Jalur. Tradisi tersebut berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Sementara itu, Pacu Jalur merupakan perlombaan tradisional dayung perahu atau sampan/kano yang terbuat dari kayu gelondongan utuh dan dibentuk menjadi perahu khas Rantau Kuantan. Lomba tersebut diselenggarakan setiap tahun di sungai Batang Kuantan dalam rangkaian acara Festival Pacu Jalur. Festival itu adalah event tahunan paling besar untuk masyarakat ibu kota kabupaten Teluk Kuantan dan bertahan selama ratusan tahun.
Pada 2022, gambar Pacu Jalur terpilih sebagai Google Doodle yaitu logo Google di beranda Google dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Gambar tersebut adalah karya dari seniman asal Bandung bernama Wastana Haikal.
Aura Farming merupakan istilah yang mengacu pada perilaku atau tindakan untuk memperoleh perhatian, rasa kagum, dan diterima oleh lingkungan sekitar secara online. Kata tersebut terdiri dari dua kata yaitu aura yang artinya karisma atau pesona yang kuat dan farming adalah istilah dalam game yang merujuk pada tindakan yang dilakukan berulang kali untuk memperoleh kekuasaan.
Aura Farming pertama kali diperkenalkan oleh pengguna TikTok dengan nama akun @h.chua_212. Video yang diunggah pada bulan Januari 2024 lalu itu memperlihatkan aktivitas jalan bersama yang bertajuk "Aura Farming". Kemudian istilah Aura Farming semakin meluas dan banyak dipakai oleh para content creator.
Kaitan Aura Farming dan Pacu Jalur
Tren Aura Farming bermula dari viralnya video bocah yang menjadi peserta Pacu Jalur dan melakukan gerakan tarian. Hal itu kemudian diikuti oleh banyak orang, termasuk klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) saat bermain di Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub.
PSG membagikan video selebrasi di TikTok yang melakukan tarian Pacu Jalur dengan lagu berjudul Hallow. Di sisi lain, klub sepak bola AC Milan turut mengunggah video bertema aura framing dengan menirukan gerakan tarian Pacu Jalur.
Video yang dibuat oleh klub sepak bola asal Italia itu terlihat beberapa pemain berselebrasi dengan melakukan gerakan berupa tangan kanan di bawah tangan kiri dan mengibaskannya dengan semangat.
Selain itu, juga ada gerakan berupa membentangkan kedua tangan dan menggerakkannya ke depan dan belakang. Siapa pun yang menirukan gerakan tarian itu dan dengan diiringi sebuah lagu akan tersenyum bahagia.
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Wisnu Amri Hidayat