Heboh Anjuran Buang HP China yang Seret nama Xiaomi - CNBC Indonesia - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Heboh Anjuran Buang HP China yang Seret nama Xiaomi - CNBC Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Heboh Anjuran Buang HP China yang Seret nama Xiaomi

SHARE
Foto: Ilustrasi warga Lithuania (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Lithuania menganjurkan untuk membuang smartphone China setelah ditemukannya kemampuan sensor bawaan pada ponsel milik produsen Tiongkok.

Badan keamanan Siber Lithuania menyebutkan ponsel andalan vendor smartphone Xiaomi yang dijual di Eropa memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah seperti "Bebaskan Tibet", "Hidup Kemerdekaan Taiwan" atau "gerakan demokrasi".

Pilihan Redaksi

Dalam laporan Kementerian Pertahanan Lithuania, kemampuan software ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk "wilayah Uni Eropa" tetapi dapat diaktifkan kembali dari jarak jauh kapan saja.

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China yang baru, dan membuat ponsel yang sudah dibeli secepat mungkin," ujar Wakil Menteri Pertahanan Lithuania Margiris Abukevicius ketika meluncurkan laporan tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (24/9/2021).

Laporan National Cyber Centre juga mengatakan ponsel Xiaomi mengirimkan data pengguna ponsel terenkripsi ke server di Singapura. Cacat keamanan juga ditemukan di ponsel Huawei P40 5G milik China, tetapi tidak ditemukan pada ponsel China lainnya, OnePlus.

Laporan itu mengungkap daftar istilah yang dapat disensor oleh aplikasi sistem telepon Xiaomi, termasuk browser internet default, yang saat ini mencakup 449 istilah dalam bahasa China dan terus diperbaharui.

"Ini penting tidak hanya untuk Lithuania tetapi untuk semua negara yang menggunakan peralatan Xiaomi," tulis National Cyber Centre dalam laporannya.

Perwakilan Huawei di Baltik mengatakan kepada kantor berita BNS bahwa teleponnya tidak mengirim data pengguna secara eksternal.


157c50c8-170f-49fc-b2a1-4766ca0e5960_169

Foto: Lithuania, (AP/Mindaugas Kulbis)

Xiaomi sendiri membantah tudingan pihaknya menyensor komunikasi penggunanya. Produsen smartphone asal China ini mengatakan perangkatnya tidak menyensor komunikasi penggunanya.

"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna smartphone kami, seperti mencari, menelepon, menjelajah web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga," kata Juru Bicara Xiaomi.

"Xiaomi sepenuhnya menghormati dan melindungi hak hukum semua pengguna," tambahnya.

Baru-baru ini hubungan Lithuania dan China memburuk. Bulan lalu China menuntut Lithuania agar menarik duta besarnya di Beijing dan mengatakan akan memanggil kembali utusannya usai Taiwan menyebut misinya di Lithuania akan disebut Kantor Perwakilan Taiwan.

Penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan berbicara dengan Perdana Menteri Lithuania Inggrida Simonyte pekan lalu dan menekankan dukungan untuk Lithuania dalam menghadapi tekanan dari China.

Solusi Teknologi Huawei di Tengah Pandemi Covid-19


(roy/roy)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages