Video LGBT di Youtube Kids, DPR Usul KPI Awasi Konten Digital
Rabu, 15/09/2021 04:50

Anggota DPR RI mengusulkan agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dapat mengawasi konten digital, buntut kasus video LGBT di YouTube Kids.(Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengusulkan agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dapat mengawasi konten-konten digital. Sukamta menyebut tugas ini bisa dimasukkan dalam dalam revisi Undang-undang Penyiaran. Usul itu disampaikan sekaligus merespons kasus video musik bernuansa LGBT di sela-sela konten video musik untuk anak-anak di platform Youtube Kids.
"Saya mendorong di dalam revisi UU Penyiaran nanti bisa kita atur agar video-video di internet lewat YouTube, misalnya, masuk cakupan pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia," kata Sukamta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9).
Menurut Sukamta, hal tersebut harus diatur agar sanksi tidak hanya menyasar orang yang mengunduh tayangan serupa di internet, tapi juga kepada provider atau pemberi jasa layanan internet, dalam hal ini termasuk YouTube selaku badan hukum swasta.
Ia pun mengecam tayangan bernuansa LGBT tayang di konten khusus anak-anak. Ia khawatir, pesan-pesan mengenai LGBT menyasar langsung ke generasi penerus bangsa.
"Ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus karena mereka menyasar langsung ke anak-anak yang merupakan generasi penerus masa depan bangsa. Mau jadi apa negeri ini nantinya?" kata Sukamta.
Sukamta menilai, munculnya konten LGBT juga telah melanggar hukum, khususnya UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Ia mendesak agar pemerintah mengambil langkah tegas mengenai permasalahan ini.
"Pemerintah harus sigap segera bertindak menegakkan hukum. Kementerian Kominfo juga harus selalu sigap untuk screening dan blokir konten-konten serupa di internet," tuturnya.
Sebelumnya, publik mengeluhkan tayangnya sebuah iklan YouTube yang diambil dari unggahan akun Sinduatiga berjudul Sindu-Aku Bukan Homo Official Music Video yang diunggah 9 September 2021. Lirik video ini menceritakan apa yang dilakukan jika seseorang menjadi homo.
Banyak pihak mengecam keras video tersebut lantaran bisa tayang di kanal YouTube Kids yang khusus untuk anak-anak.
(ptj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar