Yandex Akuisisi Saham Uber hingga USD1 Miliar

IDXChannel - Raksasa internet Rusia Yandex akan membeli saham Uber dalam kerja sama keduanya di bidang foodtech, pengiriman barang, dan swakemudi. Rencana tersebut, sebagai bagian dari kesepakatan bernilai USD1 miliar.

Dikutip dari Power Breakfast IDX Channel, Rabu (1/9/2021), kesepakatan ini menandakan era baru dalam kemitraan antara Yandex dan Uber. Kesepakatan ini telah membuat pasangan ini memperkuat posisinya sebagai layanan ride-hailing terkemuka di Rusia.

Dimana hal tersebut meluncurkan sejumlah inisiatif di berbagai bidang seperti kendaraan tanpa pengemudi pengiriman makanan ekspres dan berbagi mobil.

Berdasarkan perjanjian dengan Uber, Yandex akan mengambil alih 33,5% kepemilikan tidak langsung Uber di Yandex. Eats, Yandex Lavka, dan Yandex Delivery. Yandex juga akan mengakuisisi 18,2% kepemilikan Uber di Yandex Self-Driving Group. Kesepakatan itu menjadikan Yandex memiliki 100% di keempat bisnis tersebut.

“Kami melihat transaksi ini sebagai hal yang strategis, mengingat peningkatan eksposur ke ride-hailing dengan pertumbuhan tinggi dan inisiatif baru,” tulis analis Goldman Sachs Vyacheslav Degtyarev dan Roman Reshetnev dalam sebuah catatan, dikutip dari Bloomberg, Rabu (1/9/2021).

Pada tahun 2018, Yandex dan Uber menggabungkan bisnis ride-sharing di Rusia dan negara-negara tetangga di bawah payung MLU B.V. Pada Juni tahun lalu, Yandex mengaku tertarik untuk mengambil kendali penuh atas layanan ride-hailing Yandex. Taxi dan berbicara dengan Uber tentang kemungkinan peningkatan saham mayoritas.

Adapun kini MLU akan melakukan restrukturisasi yang juga mencakup kongsi bisnis berbagi mobil yaitu Yandex. Taxi, hal ini akan menjadikan Yandex memiliki 71% saham MLU.

Sementara itu, saham Uber dalam MLU bakal turun dari 33,5% menjadi 29%. Yandex telah mengambil call option senilai USD2 miliar untuk membeli sisa saham yang dimiliki Uber jika mereka memang memilih untuk melakukannya. (FIRDA/NDA)