Monday
4Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

34 orang tewas di Rusia akibat keracunan alkohol By ANTARA News

2 min read

 

34 orang tewas di Rusia akibat keracunan alkohol

By
ANTARA News
ANTARANEWS.com
2 min
Anggota Komite Investigasi Rusia menyelidiki kasus kematian massal akibat keracunan alkohol setelah mengonsumsi minuman keras produksi lokal di Orenburg, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 9 Oktober 2021.
Anggota Komite Investigasi Rusia menyelidiki kasus kematian massal akibat keracunan alkohol setelah mengonsumsi minuman keras produksi lokal di Orenburg, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 9 Oktober 2021.

Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas dalam kasus keracunan alkohol ilegal di Rusia barat daya meningkat menjadi 34 orang pada Minggu (10/10).

Selain itu, kata pihak berwenang, ada 24 orang lagi yang sedang dirawat di rumah sakit terkait insiden tersebut.

Otoritas Kota Orenburg memulai penyelidikan kriminal atas kasus itu setelah korban jiwa berjatuhan akibat keracunan alkohol.

Soal Transfer Data Pribadi ke AS, Menkomdigi: Negosiasi Masih Berjalan Terus | Republika OnlineBaca juga Soal Transfer Data Pribadi ke AS, Menkomdigi: Negosiasi Masih Berjalan Terus | Republika Online

Menurut laporan kantor berita TASS, kepolisian telah menahan 10 orang atas dugaan terlibat dalam produksi dan penjualan alkohol secara ilegal.

"Ada 67 orang yang diketahui sebagai korban alkohol ilegal, 34 di antaranya meninggal," kata pemerintah Orenburg, yang dikutip kantor berita Interfax.

Tujuh dari korban-korban tersebut sedang dirawat di rumah sakit dalam keadaan parah dan empat dari mereka dirawat dengan bantuan ventilator, menurut laporan Interfax.

Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang | TechnoBaca juga Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang | Techno

Polisi pada Sabtu (9/10) menyita 2.000 botol alkohol dan mengatakan telah mengidentifikasi adanya metanol, yang merupakan zat beracun, di dalamnya.

Rusia pada masa lalu juga pernah dikejutkan dengan kasus massal keracunan alkohol.

Pada 2016, sebanyak 77 orang tewas di Siberia setelah meminum minyak mandi yang mengandung alkohol.

Orang-orang Rusia telah sekian lama dikenal sebagai kalangan peminum paling berat di dunia.

Namun, konsumsi alkohol dalam beberapa tahun terakhir ini turun 43 persen pada 2016 dari angka sebelumnya pada 2003, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019.

Perkembangan itu, kata WHO, membawa peningkatan pesat pada harapan hidup.

Sumber: Reuters

Komentar
Additional JS