Bill Gates Akhiri Pucuk Orang Kaya AS, Kalah dari Bezos-Musk By cnnindonesia

 

Bill Gates Akhiri Pucuk Orang Kaya AS, Kalah dari Bezos-Musk

By

cnnindonesia.com

3 min

Perjalanan panjang Bill Gates sebagai salah satu dari dua orang terkaya di Amerika telah berakhir. Kini, Gates menempati posisi orang terkaya nomor 4 di AS.(AFP/NICHOLAS KAMM).

Jakarta, CNN Indonesia --

Perjalanan panjang Bill Gates sebagai salah satu dari dua orang terkaya di Amerika telah berakhir.

Pertama kalinya sejak 1991, Gates tak lagi menjadi orang terkaya pertama atau kedua dalam The Forbes 400. Walaupun kekayaan Gates naik US$23 miliar, namun Gates kini berada di posisi keempat tersalip Jeff Bezos, Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Dilansir dari Forbes, kekayaan Bezos, Musk dan Zuckerberg naik karena lonjakan saham perusahaan masing-masing. Namun, saham Microsoft bukan satu-satunya alasan Gates turun dari posisi kedua tahun lalu.

Perceraian Gates dengan Melinda membuat Gates membagi sahamnya sebesar US$5,7 miliar. Jika pernikahan dan kekayaannya tetap utuh, Gates akan lebih kaya dari Zuckerberg dan bisa menduduki posisi ketiga,

Hampir seperempat kekayaan Gates berasal dari 1,3 saham di Microsoft. Kekayaan tersebut setara US$31 miliar per 3 September 2021.

Sisa kekayaan Gates berasal dari perusahaan investasinya, Cascade Investment LLC, bersama dengan aset lainnya, seperti tanah miliknya yang bernilai US$143 juta dolar di Medina, Washington.

Melalui Cascade, Gates memiliki saham pengendali di Four Seasons Hotels, 14 persen dari dealer mobil AutoNation, saham perusahaan pengelolaan limbah Republic Services, pembuat traktor Deere & Co., Canadian National Railway dan banyak lagi.

Kekayaan Gates terlihat sangat berbeda dari ketika ia pertama kali muncul di The Forbes 400 pada 1986, tahun ketika Microsoft go public. Gates memiliki 45 persen saham Microsoft pada saat itu, dan kekayaannya mencapai US$315 juta.

Tahun berikutnya, harga saham Microsoft yang melonjak membuat Gates menjadi miliarder termuda di dunia, senilai US$1,25 miliar pada usia 31 tahun.

Tak hanya itu, Microsoft melampaui pendapatan US$1 miliar untuk pertama kalinya pada 1990. Perusahaan Gates menjadi pemasok perangkat lunak komputer terbesar yang pernah ada pada saat itu.

Pada 1991 Gates melompat masuk ke posisi kedua di The Forbes 400 dari posisi keenam belas tahun sebelumnya. Saat itu, kekayaan bersih Gates mencapai US$4,8 miliar.

Tahun berikutnya, pada 1992, ia menjadi orang terkaya di Amerika dengan kekayaan US$6,3 miliar. Setelah Gates mengundurkan diri sebagai CEO pada 2000, kekayaan bersihnya turun untuk pertama kalinya. Walaupun Gates masih tetap ranking satu di The Forbes 400.

Harga saham Microsoft tersandung mempertahankan diri dari tuduhan antimonopoli yang diajukan oleh pemerintah AS. Gates juga mentransfer saham Microsoft senilai US$20 miliar ke Bill and Melinda Gates Foundation ketika didirikan pada 2000, sehingga semakin menyusutkan kekayaan bersihnya.

Meskipun ia terus memberikan sumbangan yang signifikan untuk yayasan miliknya, yang kini telah menjadi organisasi filantropi swasta terbesar di dunia, Gates tetap menjadi orang terkaya di AS hingga 2017.

Dari 1994 hingga 2020, Bill dan Melinda Gates menyumbangkan US$36,8 miliar ke Gates Foundation, sebagian besar dalam hadiah saham Microsoft.

Gates turun ke peringkat dua pada 2018, ketika Bezos menyalipnya untuk pertama kalinya. Pada akhir 2020, Musk terbang melewati Gates, berkat reli pasar saham Tesla yang mengejutkan.

Pada Agustus, Gates tergelincir di bawah Zuckerberg untuk pertama kalinya karena sebagian besar transfer sahamnya ke Melinda.

Baca Juga