Bos Twitter Sindir Ambisi Mark Zuckerberg Bangun Facebook Metaverse
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg belakangan ini menjagokan konsep metaverse yang digadang akan menjadi masa depan Facebook dan internet. Tapi sepertinya CEO Twitter Jack Dorsey tidak begitu senang dengan konsep ini.
Metaverse merujuk pada konsep internet di masa depan, di mana orang-orang bisa berkumpul di ruang virtual menggunakan perangkat virtual reality dan augmented reality sehingga terasa seperti bertemu secara langsung.
Zuckerberg telah beberapa kali mengatakan bahwa metaverse akan menjadi fokus Facebook di masa depan. Bahkan ia ingin orang-orang lebih mengenal Facebook sebagai perusahaan metaverse ketimbang media sosial.
Tapi Dorsey menganggap ini merupakan ide yang buruk. Lewat cuitannya di Twitter, Dorsey tidak menyebutkan nama Zuckerberg atau Facebook secara langsung tapi ia tidak segan menunjukkan sentimen negatifnya.
Awalnya, pengguna Twitter @udiWertheimer mencuit tentang ambisi Zuckerberg membangun metaverse, sekaligus menyebutkan asal-usul istilah tersebut. Kata metaverse pertama kali disebutkan oleh penulis Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul Snow Crash.
Dalam cuitannya, @udiWertheimer mengatakan dalam novel Snow Crash metaverse disebut sebagai dunia virtual yang dimiliki oleh perusahaan di mana penggunanya diperlakukan sebagai warga negara dalam kepemimpinan diktator yang dystopian, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (21/10/2021).
Di akhir cuitannya, @udiWertheimer bertanya, "Bagaimana jika Neal benar?". Dorsey kemudian merespon cuitan itu dengan menggunakan jawaban ala meme, "Narrator He was."
Tentu saja metaverse yang menjadi mimpi Zuckerberg dan Facebook tidak seekstrem seperti deskripsi di novel tersebut. Facebook menjelaskan metaverse yang mereka kembangkan bertujuan untuk membuat interaksi online terasa alami seperti interaksi secara langsung.
Keinginan Zuckerberg dan Facebook untuk beralih dari media sosial menjadi perusahaan metaverse sudah selangkah lebih maju. Awal pekan ini, Facebook mengumumkan akan membuka 10.000 lowongan kerja di Eropa untuk membangun metaverse.
Perusahaan yang menaungi Instagram dan WhatsApp ini juga kabarnya akan mengganti nama untuk menekankan fokusnya menjadi perusahaan metaverse. Nama baru Facebook rumornya akan diumumkan pekan depan di event tahunan Facebook Connect.
Ini bukan pertama kalinya Dorsey mengejek Zuckerberg dan Facebook. Saat layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram tumbang bersamaan beberapa waktu yang lalu, Dorsey sempat beberapa kali menyindir Facebook lewat kicauannya.
Simak Video "Facebook Cs Anjlok, Mark Zuckerberg Rugi Hampir Rp 100 Triliun"
(vmp/afr)
Komentar
Posting Komentar