Pembuat mobil listrik Tesla telah menepis masalah rantai pasokan dan kekurangan microchip global untuk melaporkan rekor penjualan dan laba kuartalan.

Pendapatan naik menjadi $13,76 miliar pada kuartal ketiga tahun ini, naik dari $8,77 miliar 12 bulan sebelumnya.

Perusahaan, yang dipimpin oleh pengusaha miliarder Elon Musk, membukukan laba bersih $1,6 miliar dan menjual 241.391 mobil.

“Kami mencapai pendapatan bersih, laba operasi, dan laba kotor terbaik yang pernah ada,” kata Tesla.

Perusahaan itu mengatakan China tetap menjadi pusat ekspor utamanya dan berencana untuk meluncurkan jenis baterai yang berbeda di kendaraan standarnya di seluruh dunia.

Baterai lithium iron phosphate baru lebih murah daripada baterai tradisional tetapi menawarkan jangkauan yang lebih rendah, lapor Reuters. Analis mengatakan ini dapat membantu menekan biaya dan mengatasi kekurangan suku cadang.

Masalah rantai pasokan

Tesla mengatakan telah menghadapi “berbagai tantangan” untuk menjaga pabriknya tetap berjalan, termasuk kekurangan global microchip mobil, kemacetan di pelabuhan dan “pemadaman bergilir”.

Saat ini ada kekurangan chip komputer di seluruh dunia, yang juga dikenal sebagai semikonduktor, yang digunakan dalam jutaan produk termasuk mobil, mesin cuci, dan telepon pintar.

Namun, Tesla menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan “kapasitas manufaktur secepat mungkin” dan diharapkan untuk melihat peningkatan 50% dalam penjualan mobil setiap tahun.

“Sementara pabrik Fremont memproduksi lebih banyak mobil dalam 12 bulan terakhir dibandingkan tahun-tahun lainnya, kami percaya ada ruang untuk perbaikan berkelanjutan. Selain itu, kami terus meningkatkan Gigafactory Shanghai dan membangun kapasitas baru di Texas dan Berlin,” katanya.

“Tingkat pertumbuhan akan tergantung pada kapasitas peralatan kami, efisiensi operasional dan kapasitas serta stabilitas rantai pasokan.”

Mayoritas pendapatan Tesla berasal dari penjualan mobil Model 3 dan Model Y dengan harga lebih rendah, yang naik 87% menjadi 232.102.

‘Angka yang mengesankan’

Victoria Scholar, kepala investasi di Interactive Investor, mengatakan hasil Tesla mengalahkan ekspektasi analis.

“Ini adalah serangkaian angka yang mengesankan dalam konteks kekurangan chip global yang sedang berlangsung,” katanya.

Telsa mengatakan permintaan kendaraan listrik (EV) terus “melalui perubahan struktural”.

“Kami percaya semakin banyak kendaraan yang kami miliki di jalan, semakin banyak pemilik Tesla yang dapat menyebarkan berita tentang manfaat EV,” tambahnya.

sumber: BBC