Forrest Li Jadi Orang Terkaya Singapura Berkat Shopee dan Free Fire - E-commerce Katadata

 

Forrest Li Jadi Orang Terkaya Singapura Berkat Shopee dan Free Fire - E-commerce Katadata.co.id

Bos Shopee Forrest Li menjadi orang terkaya di Singapura, versi Bloomberg Billionaires Index. Selain e-commerce, kekayaannya berasal dari game online Free Fire.
Sea LtdShopee, Free Fire, Game Online, Forrest Li
Forrest Li
3/9/2021, 13.28 WIB

Bos Shopee Forrest Li menjadi orang terkaya di Singapura, versi Bloomberg Billionaires Index. Selain e-commerce, kekayaannya berasal dari gim online Free Fire.

Pendiri sekaligus CEO Sea Group itu memiliki kekayaan bersih US$ 20,3 miliar atau sekitar Rp 287,7 triliun berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index pada Selasa (31/8). Forrest Li pun menempati urutan 96 dalam daftar individu terkaya di dunia.

“Penerimaan penyimpanan dari Sea Group di Amerika tumbuh 67% tahun ini. Ini menambah kekayaan bersih Li,” demikian dikutip dari AsiaOne, Kamis (2/9).

Sea Group merupakan perusahaan publik di bursa saham New York. Induk Shopee ini melantai di bursa efek AS pada 2017. Valuasinya kini disebut-sebut US$ 180 miliar atau sekitar Rp 2.564 triliun.

Business Wire melaporkan, total pendapatan Sea Group naik 158,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 2,3 miliar pada kuartal II. Sedangkan laba kotor naik 363,5% menjadi US$ 930,9 juta.

Lalu, pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi  atau EBITDA yang disesuaikan negatif US$ 24,1 juta. Angkanya menurun dibandingkan kuartal II tahun lalu US$ 7,7 juta.

Pendapatan dari Shopee naik 160,7% yoy menjadi US$ 1,2 miliar. Volume transaksi meningkat 127,4% menjadi 1,4 miliar pesanan. Sedangkan nilainya atau GMV tumbuh 87,5% menjadi US$ 15 miliar.

Di Asia Tenggara, pasar terbesar Shopee yakni Indonesia dan Taiwan. E-commerce bernuansa oranye ini juga merambah Brasil sejak akhir 2019, dan menempati peringkat pertama berdasarkan data App Annie.

Dari bisnis hiburan termasuk game online Free Fire, pemesanan naik 64,8% menjadi US$ 1,2 miliar. Pendapatan juga tumbuh 166,8% menjadi US$ 1 miliar.

Pengguna aktif kuartalan (quarter to quarter/qtoq) meningkat 45,1% menjadi 725,2 juta. Sedangkan yang berbayar tumbuh 84,8% yoy dan 12,7% qtoq menjadi 92,2 juta.

Rata-rata pemesanan per pengguna adalah US$ 1,6. Nilainya meningkat dibandingkan dengan US$ 1,4 pada kuartal kedua 2020.

Berdasarkan data App Annie, Free Fire menempati peringkat ketiga secara global untuk rata-rata pengguna aktif bulanan di Google Play per kuartal II. Selain itu, menjadi game online terlaris di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan India.

Jumlah unduhan game online pada paruh pertama 2021
Jumlah unduhan game online pada paruh pertama 2021 (Sensor Tower)

Jalan Forrest Li Menjadi Orang Terkaya di Singapura

Forrest Li lahir di Cina. Ia tiba di Singapura 15 tahun lalu dan menjadi warga negara naturalisasi.

CNA melaporkan, Forrest Li meminjam US$ 100 ribu saat menjadi mahasiswa. Ini untuk membayar sewa kamar di Braddell.

Pada 2009, Forrest Li memulai Sea Group yang dulu bernama Garena. Bisnis ini bergerak di bidang pengembang dan penerbit game online.

Garena pun sukses dan Li melebarkan sayap ke bisnis lain, termasuk Shopee.

Dalam wawancara virtual dengan The Straits Times tahun lalu, Forrest Li menyampaikan bahwa putrinya berperan dalam menyemai ide situs e-commerce Shopee.

Selama liburan keluarga, Li bertanya kepada putrinya tentang apa yang paling dirindukan tentang rumah. Jawabannya yakni Taobao, platform belanja online di Cina.

Li pun mengatakan kepada putrinya bahwa ia bakal membuat satu platform mirip Taobao. Miliarder itu pun mendirikan Shopee pada 2015.

icon whatsappicon line

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)