Lebih dari 2 Triliun Pengguna Gmail Dilaporkan Terancam ‘Bait Attack’, Kenali Ancamannya di Sini! - PR TASIKMALAYA - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Lebih dari 2 Triliun Pengguna Gmail Dilaporkan Terancam ‘Bait Attack’, Kenali Ancamannya di Sini! - PR TASIKMALAYA

Share This
Responsive Ads Here

 

Lebih dari 2 Triliun Pengguna Gmail Dilaporkan Terancam ‘Bait Attack’, Kenali Ancamannya di Sini!

By
Catharina Griselda
tasikmalaya.pikiran-rakyat.com
3 min
Kenali ancaman bait attack yang menyerang 2 triliun pengguna Gmail. Serangan hacker dalam bentuk umpan.* /Pixabay/B_A

PR TASIKMALAYA – Gmail merupakan layanan surel milik Google.

Laporan perusahaan keamanan asal Amerika Serikat, Barracuda Networks, baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari dua triliun pengguna Gmail di seluruh dunia rupanya terancam ‘bait attack’.

Sesuai namanya, bait attack merupakan serangan hacker dalam bentuk umpan.

Para hacker akan secara acak melancarkan serangan ke sejumlah alamat email untuk mengetahui akun manakah yang bersedia merespon.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Sun, mereka yang merespon ‘bait attack’ ini nantinya akan menjadi sasaran empuk pencurian data.

Misalnya dari ‘Akun A’, si hacker telah berhasil mengumpulkan sejumlah data.

Kemudian data ini akan digunakan untuk menipu ‘Akun B’ yang merupakan kenalan si ‘Akun A’.

Tipuan yang dikirim ke ‘Akun B’ lagi-lagi berwujud email.

Dan isinya lagi-lagi berusaha untuk mengumpulkan data pribadi milik si ‘Akun B’.

Begitu seterusnya.

Tipuan ‘bait attack’ yang dilancarkan tim peretas ke triliunan pengguna Gmail di seluruh dunia ini biasanya dalam bentuk email yang berasal dari perusahaan besar.

Dan bisa juga berasal dari seseorang yang korban percayai.

Selain mengirimkan email tipuan, ‘bait attack juga terkadang dilengkapi dengan virus komputer, malware.

Berdasarkan hasil penelitian Barracuda Networks, email ‘bait attack’ ini biasanya memiliki body email yang kosong.

Dan hanya bagian subjek emailnya saja yang terisi.

Isinya biasanya hanya sapaan seperti kata ‘hai’.

Menurut Barracuda Networks, jenis email seperti ini bakal lolos dari pemeriksaan spam.

Sebab di dalamnya tidak ditemukan link, lampiran mencurigakan, maupun terdeteksi adanya virus.

Tujuan utama dari mengirimkan email seperti ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh korban mau merespon surel yang diterimanya.

Begitu email tipuan pertama dibalas, maka akan datang email berikutnya.

Email tipuan kedua ini muncul dalam bentuk lebih profesional yaitu sudah meniru seseorang yang korban kenali.

Atau perusahaan besar di mana korban bekerja atau mungkin sedang melamar pekerjaan di sana.

Dari hasil penelitian, email tipuan kedua ini biasanya paling sering menggunakan nama perusahaan anti-virus yang ceritanya menawarkan layanan gratis dan lain sebagainya.

Di dalam email kedua juga dilengkapi dengan link yang jika sampai diklik maka si pengguna Gmail bakal secara tidak sadar telah membocorkan data pribadinya sendiri kepada para hacker.

Dari sebanyak 10.500 organisasi yang diteliti Barracuda Networks, lebih dari 35 persen di antaranya ternyata sudah ditargetkan oleh sedikitnya satu ‘bait attack’ per bulan September 2021.

Selain menargetkan Gmail, ‘bait attack’ juga dilaporkan mengancam pengguna Yahoo dan Hotmail.***

Tags-light.3df1217c695cb4a39826980c5bcf6fce
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages