Aplikasi chat di bawah naungan Meta, WhatsApp disebut sedang membuat fitur terbarunya, yakni grup komunitas yang memungkinkan Anda punya anggota lebih banyak.

Dilansir dari The Verge, WhatsApp kemungkinan akan mengembangkan fitur grup, di mana memberi lebih banyak otoritas untuk admin.

Salah satu otoritas tambahan admin grup WhatsApp tersebut adalah kemampuan untuk membuat grup di dalam grup, yang mungkin akan diatur di bawah payung komunitas Discord.

Tak hanya itu, admin juga dapat mengundang anggota baru melalui tautan undangan grup dan kemudian mulai mengirim pesan ke anggota lain.

Belum terbayang akan seperti apa tampilan perbincangan grup di dalam grup tersebut.

Selain itu, tampaknya perubahan desain akan membantu membedakan obrolan grup komunitas dengan obrolan grup biasa.

Seperti yang ditunjukkan WABetaInfo di The Verge, ikon komunitas akan berbentuk kotak dengan sudut membulat, format yang salah diaktifkan oleh WhatsApp dan kemudian dinonaktifkan dengan cepat pada Oktober.

Pihak WhatsApp belum memberikan kabar kapan fitur barunya akan diluncurkan secara resmi.

Namun, kehadiran fitur baru disebut membuat WhatsAppp mencoba untuk menutup kesenjangan yang melebar dengan aplikasi chat lain seperti Telegram dan Signal.

Awal 2021, kebijakan privasi baru WhatsApp mnimbulkan krisis ketidakpercayaan sejumlah pengguna, dan memicu eksodus massal ke aplikasi lain.

Hal itu praktis membuat pengguna WhatsApp turun bersama dengan seluruh jaringan aplikasi Facebook lainnya bulan lalu, seperti Telegram yang memperoleh 70 juta pengguna di mana jaringan WhatsApp dan seluruh pengguna Facebook mogok bulan lalu.