Epson Indonesia Tanam Ratusan Bibit Mangrove untuk Cegah Abrasi
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai implementasi tanggung sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Epson Indonesia kembali menanam ratusan bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk.
Head of Finance and Corporate Service Epson Indonesia M. Husni Nurdin mengatakan, ekosistem hutan mangrove merupakan habitat penting bagi organisme kelautan dan penjaga pantai dari abrasi.
Selain itu, hal ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pantai utara Jakarta.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," ujar Husni pada Senin (27/12).
Husni mengatakan, penanaman bibit mangrove di wilayah Jakarta Utara merupakan program CSR berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Program penanaman bibit mangrove adalah bentuk dukungan Epson Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan. Yaitu, menjaga ekosistem laut.
Menurut dia, penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih.
"Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau," ungkapnya.
Gatot Marulitua, direktur TWA Angke Kapuk, berterima kasih kepada Epson Indonesia.
Sebab, Epson ikut menjaga kelestarian lingkungan demi mencegah abrasi.
“Kami merasa sangat bersyukur dengan kepedulian Epson Indonesia. Ini merupakan penanaman keempat Epson di TWA Angke Kapuk,” ujar Gatot.
Gatot menuturkan, program sedekah oksigen Jakarta akan diperluas dari 2 hektare menjadi 10 hektare per tahun.
Dengan demikian, dalam tujuh tahun, diharapkan ada penanaman di lahan 70 hektare.
''Donasi Epson sangat baik untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, termasuk kegiatan peduli lingkungan menanam mangrove di TWA Angke Kapuk,” Jelas Gatot.
Sementara itu, Managing Director Epson Indonesia Muto Yusuke mengatakan, ekologi lingkungan semakin tidak ideal.
Karena itu, daerah pantai harus kembali hijau sambil mengembalikan ekologi satwa.
"Tanaman bakau sangat bermanfaat melindungi pantai dari erosi. Tanaman yang tumbuh di tepi pantai ini dapat melindungi daratan dari empasan ombak,'' ujar Muto.
Jadi, ombak tidak langsung menerjang daratan yang akan mengakibatkan erosi dan longsor. (mrk/jpnn)
Komentar
Posting Komentar