Korea Selatan Bakal Pakai AI untuk Deteksi Covid-19, Bagaimana Caranya? By Okezone

 

Korea Selatan Bakal Pakai AI untuk Deteksi Covid-19, Bagaimana Caranya?

By
lifestyle.okezone.com
2 min
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SCREENING untuk mereka yang diduga terpapar Covid-19 memang semakin canggih. Jika sebelumnya banyak yang masih menggunakan thermo gun sebagai screening awal kini banyak negara semakin canggih untuk melakukan pencegahan.

Salah satunya adalah Korea Selatan, yang menggunakan kemampuan superkomputer untuk mendeteksi mereka yang terpapar Covid-19. Seperti dilapor China Daily Hong Kong, Korea Selatan disebutkan akan segera meluncurkan proyek percontohan untuk menggunakan artificial intelligence (AI) pengenalan wajah, dan ribuan kamera CCTV untuk melacak pergerakan orang yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Dari keterangan seorang pejabat kota kepada Reuters, proyek yang disebutkan lebih lanjut yang didanai secara nasional di Bucheon tersebut akan mulai beroperasi pada Januari mendatang.

Kabarnya, dengan sistem deteksi menggunakan teknologi AI ini sistem bisa secara bersamaan melacak sampai 10 orang hanya dalam wkatu 5 sampai 10 menit saja. Memangkas waktu, lebih efisien jika dibandingkan deteksi manual yang memakan waktu sekitar setengah jam hingga satu jam untuk melacak satu orang yang terinfeksi.

Disebutkan dalam dokumen plan bisnis yang diserahkan oleh kota Buncheon ke Kementerian Sains dan ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Sebagai upaya tracing dalam mendeteksi orang-orang yang terinfeksi Covid-19, sistem yang digunakan adalah dengan memakai algoritme AI dan teknologi pengenalan wajah untuk menganalisis rekaman yang dikumpulkan dari lebih 10.820 kamera CCTV dan melacak pergerakan orang yang terinfeksi, kontak dekat, dan apakah orang-orang patuh memakai masker.

Sebagai informasi, Korea Selatan sendiri diketahui sudah memiliki sistem pelacakan kontak dan informasi pribadi berteknologi tinggi yang agresif. Beberapa di antara adalah, aspek mengumpulkan catatan kartu kredit, data lokasi ponsel dan rekaman CCTV.

Sementara itu, Kementerian Sains dan ICT mengatakan saat ini tidak memiliki rencana s untuk memperluas proyek tersebut ke level nasional. Dikatakan, tujuan dari sistem ini adalah untuk mendigitalkan beberapa pekerjaan manual saat ini yang harus dilakukan oleh pelacak kontak.

(mrt)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)