Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan puluhan korban jiwa dan ribuan orang harus mengungsi. Berikut penampakan erupsi gunung itu dilihat dari citra Google Earth:

Gunung Semeru memuntahkan lahar dan awan panas guguran saat erupsi beberapa waktu lalu. Penampakannya bisa dilihat melalui citra satelit Google Earth.

Jika traveler memasukkan keyword Gunung Semeru di Google Earth, maka kalian akan bisa menyaksikan bagaimana kerusakan yang ditimbulkan akibat erupsi gunung tertinggi di pulau Jawa itu.

Terlihat, ada beberapa kawasan yang rusak parah dan tertimbun oleh abu vulkanik dan lahar dingin. Dari citra satelit pula terlihat daerah mana yang paling parah terkena aliran lahar erupsi gunung Semeru.

Tak terbayang berapa banyak rumah penduduk yang terdampak akibat erupsi gunung Semeru. Jalur aliran lahar Gunung Semeru yang berdekatan dengan rumah warga itu juga akan diberi penanda.

Erupsi Gunung Semeru Foto: Google Earth

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sendiri sudah melakukan pantauan dari udara. Hasilnya, tercipta analisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

Nico menyebut pemetaan dan pemberian tanda pada jalur aliran lahar yang berdekatan dengan permukiman warga ini penting untuk mempertegas jalur yang rawan erupsi.

"Akan kita buat penanda, di mana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi," kata Nico di Surabaya, Jumat (10/12/2021).

Penanda ini menjadi acuan peringatan dini para petugas relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam SAR Gabungan. Setelah ini, Nico juga akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder.

"Hasil analisa ini akan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait seperti Badan Vulkanologi, Basarnas dan BPBD serta Pemda dan instansi terkait," tutup Nico.