Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Google Alphabet Inc, mempekerjakan mantan eksekutif PayPal Arnold Goldberg, untuk mengembangkan departemen ilmu terapan blockchain dan menyusun strategi untuk mengimplementasikan transisi cryptocurrency Google Pay.

Baca juga Serangan Siber ke HP Android Meningkat Tahun Ini, Simak Cara Mengatasinya | Selular ID

Ada kemungkinan Google berencana untuk menambahkan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum ke platform Google Pay-nya.

Dilansir dari situs mashable.com, Senin (31/01/2022), keputusan ini menjadi jalan baru yang Google tempuh setelah mengesampingkan proyek Google Plex awal tahun ini.

Baca juga HP Android Berubah Total, Google Umumkan Syarat Baru - CNBC Indonesia

Pada akhirnya Google memilih untuk meninggalkan proyek tersebut setelah menghabiskan lebih dari satu tahun, dengan 11 mitra keuangan yang mereka ajak bekerja sama.

Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Sundar Pichai ini, bermaksud memberikan solusi pemeriksaan digital dan penghematan uang menggunakan Google Plex.

Dengan kejadian baru-baru ini, tampaknya perusahaan telah memutuskan untuk mengambil jalan cryptocurrency sebagai gantinya. Konversi kripto Google Pay mungkin memainkan peran besar dalam perjalanannya di masa depan.

Kendati demikian, belum jelas apakah Google Pay akan mendukung cryptocurrency di platformnya atau akan membangun aplikasi pendamping untuk melakukannya, minat perusahaan pada crypto dan blockchain tidak dapat disangkal.