Google Bagikan Tips Gunakan Internet Aman dan Nyaman By JAWAPOS
Google Bagikan Tips Gunakan Internet Aman dan Nyaman
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-asset.jawapos.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fimages-71-e1631371294831.jpeg)
JawaPos.com – Berdasarkan temuannya, Google menyebut kalau pada 2021 lalu, orang-orang di seluruh dunia melakukan 1,5 miliar Pemeriksaan Keamanan (Security Checkup). Seiring berkembangnya teknologi, pihak tidak bertanggung jawab pun kian lihai mengeksploitasi kelemahan sistem, situasi berisiko, serta orang-orang yang paling rentan. Tanggung jawab atas keamanan internet tidak hanya meliputi alat-alat dan teknologi Google, namun menjadi tanggung jawab bersama.
Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan untuk turut melindungi masyarakat Indonesia adalah membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menjelajahi internet dengan aman. Salah satu cara yang dilakukan Google adalah dengan mendukung kerja banyak organisasi yang concern pada keamanan berinternet bersama-sama dengan pemerintah meluncurkan program Tangkas Berinternet, didedikasikan untuk membantu anggota komunitas yang terdiri dari anak dan orang tua untuk belajar membuat keputusan yang aman ketika online dan menjadi digital citizen yang baik.
Pada Safer Internet Month atau bulan keamanan berinternet kali ini, Google membagikan informasi tentang cara melindungi diri serta orang-orang tercinta yang mungkin lebih rentan dalam situasi yang berisiko.
Jika sedang terjebak dalam situasi tersebut, misalnya tiba-tiba Anda mendapatkan berita buruk. Diberi berita buruk. Atau berita yang rasanya terlalu baik. Apa pun itu, kita bisa menerapkan tiga aturan utama untuk mengenali penipuan, terutama penipuan terkait hubungan percintaan.
Para penipu jenis ini biasanya pandai berkata-kata, tetapi sebenarnya mengincar sesuatu yang berharga milik Anda. Maka, jangan gegabah. Hati-hati dengan permintaan yang memburu-buru. Periksa terlebih dahulu. Misalnya ada yang meminta uang dengan mengatasnamakan pasangan atau keluarga, hal tersebut belum tentu benar adanya. Bisa saja merupakan modus dari para pelaku kejahatan.
Selidiki juga orang baru yang mendekati Anda. Seringkali penipu membuat akun menggunakan foto curian dari internet. Oleh sebab itu, coba telusuri nama atau fotonya di internet untuk memverifikasi identitasnya.
Jangan juga mengirim atau membagikan sesuatu yang sifatnya personal kepada orang lain. Pada momen istimewa, kamu mungkin ingin membelikan barang fisik untuk orang yang sedang mendekati kamu. Namun, kalau dia berkeras bahwa kamu sebaiknya membelikannya gift card atau mentransfer uang saja, itu biasanya penipuan.