Mozilla Tutup Web Browser Versi VR Firefox Reality Setelah 4 Tahun Meluncur
Selular.ID – Software web browser untuk sektor VR yaitu Firefox Reality telah ditutup 3 Februari oleh Mozilla yang telah berusia empat tahun yang dibuat untuk digunakan di lingkungan virtual reality.
Teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses web dari dalam headset VR mereka, melakukan hal-hal seperti mengunjungi URL, melakukan pencarian dan menjelajahi internet 2D dan 3D menggunakan pengontrol handy VR.
Ekosistem yang sudah optimal untuk para pengguna perangkat VR.
Namun hal ini tidak bisa lagi diakses karena Mozilla telah menutup web browser ini perusahan dengan logo serigala ini malah mengarahkan pengguna yang masih ingin menggunakan browser web di VR ke browser open source Igalia yang akan datang.
Dengan nama Wolvic, yang didasarkan pada kode sumber Firefox Reality.
Browser ini akan tersedia untuk diunduh mulai minggu depan, jadi pengguna tidak perlu pergi tapi hanya perlu beralih.
Igalia meyakinkan komitmennya pada ruang XR, perlu diketahui sebutan XR menjadi istilah umum yang mencakup realitas virtual dan realitas tertambah dan teknologi serupa.
Bersamaan dengan pengumuman Igalia, juga mengisyaratkan bahwa perusahaan merasa upaya Mozilla di bidang ini telah terhenti, mencatat betapa bersemangatnya untuk melakukan eksperimen dan melanjutkan pekerjaan ini sebagai proyek yang lengkap.
“Kami di Igalia percaya bahwa Web penting bagi ruang XR dalam banyak hal. Sistem XR yang menyediakan OS yang imersif membutuhkan browser web untuk menjadi bagian dari itu, ”kata pengumuman di situs web Igalia.
Igalia menambahkan WebXR membuka jalan baru untuk menavigasi, berbagi, dan mengalami informasi yang didorong dari dalam browser itu sendiri. Membayangkan ulang browser untuk OS yang imersif adalah hal baru, dan kebaruan itu berarti pilihan browser saat ini terbatas.
Firefox Reality pertama kali diluncurkan pada 2018 dan telah tersedia di platform Viveport, Oculus, Pico, dan HoloLens melalui berbagai toko aplikasi mereka.
Meskipun mampu menjelajahi web 2D, harapannya adalah sebagian besar pengguna akan menggunakan teknologi baru untuk menelusuri dan berinteraksi dengan konten 3D web, seperti gambar dan video panorama 360 derajat, model 3D, dan game WebVR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar