Akun Instagram Kemenparekraf Menghilang Akibat Diretas Oknum Tak Bertanggung Jawab
Seperti diketahui, akun instagram Kemenparekraf diikuti lebih dari 800.000 orang. Sehingga, masyarakat akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah kebijakan terkini. "Bayangkan saja kalau ada sepasang suami istri atau keluarga yang ingin berlibur dan sedang ingin mengecek kebijakan terakhir mengenai penghapusan keharusan tes antigen untuk pelaku perjalanan dalam negeri," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan dia tidak mendapatkan informasinya karena Instagram Kemenparekraf sedang diretas," jelasnya. Oleh karena itu, dirinya kembali menekankan kepada jajarannya untuk memastikan kehandalan dari pertahanan siber. Sebab, hal tersebut tentunya juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku-pelaku Teknik Informatika (TI) di Indonesia.
"Jadi saya selalu menyerukan 'No Buzzer, But Create Anti Hacker'. Jadi bagaimana talenta-talenta kita yang hebat-hebat memiliki kemampuan serta keahlian di bidang cyber security, sehingga tidak terulang lagi," ungkap Sandiaga Uno. "Apalagi dari eskalasi di Rusia dan Ukraina, tentunya kebijakan kita agar kita terlindungi dari potensi-potensi gangguan siber ke depan bisa kita hindari dan kita mitigasi," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar