Belum Tahu Cara Pasang STB untuk TV Digital? Ikuti 7 Langkah Berikut, Mudah dan Simpel - Suara Merdeka
Belum Tahu Cara Pasang STB untuk TV Digital? Ikuti 7 Langkah Berikut, Mudah dan Simpel - Suara Merdeka
JAKARTA, suaramerdeka.com - Peralihan dari sistem penyiaran TV analog ke TV digital tengah dilakukan Indonesia.
Hingga sekarang, siaran TV digital sudah menjangkau 87 wilayah layanan dari total 112 wilayah layanan di Indonesia.
Terkait migrasi siaran TV analog ke TV digital bukan berarti masyarakat harus membeli TV baru atau antena baru.
Televisi dan antena yang lama masih bisa digunakan tetapi ditambah dengan alat berupa Set Top Box (STB) DVBT2.
Berikut syarat setting TV analog ke TV Digital:
1.Pastikan daerahnya sudah tersedia siaran TV digital.
2.Pastikan memiliki antena UHF baik berupa antena luar maupun dalam ruangan.
3.Pastikan televisi sudah dilengkapi dengan STB DVBT2.
Jika Anda sudah memiliki perangkat Set Top Box dan kebingungan untuk memasang perangkat STB, bisa membaca buku panduan untuk memasangkan perangkat STB sesuai dengan merek yang anda beli.
Atau Anda juga bisa mengikuti langkah berikut dalam melakukan pemasangan perangkat STB ke TV analog yang Anda miliki:
1. Perhatikan panel dan port yang ada pada bagian belakang STB, setelah itu jangan lupa untuk perhatikan juga panel pada belakang TV yang Anda miliki.
2. Lalu lakukan pemasangan kabel penghubung antena dari perangkat TV digital atau STB ke perangkat TV Anda.
3. Perhatikan kabel AV (Audio Video) atau HDMI pada STB, dan hubungkan kabel tersebut ke TV Anda
4. Jika sudah terhubung, tekan tombol ON pada STB dan TV atau menggunakan remote yang tersedia bersamaan dengan perangkat STB.
5. Pilih menu CARI SALURAN OTOMATIS, dan tunggu hingga penyesuaian selesai.
6. Nantinya hasil dari pemindaian otomatis yang dilakukan oleh STB di TV Anda akan muncul di TV.
7.Perlu diingat, dalam menikmati siaran TV Digital, televisi harus dalam kondisi AV.
Sebagai informasi, penyiaran televisi digital menggunakan STB pada frekuensi radio VHF/UHF sama halnya dengan analog, namun dengan format konten yang digital.***
Komentar
Posting Komentar