Bukalapak (BUKA) Akuisisi 5 Startup, Ini Daftarnya | Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tercatat melakukan akusisi saham startup sebanyak lima kali berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2021.
Bukalapak menjadi perbincangan terkait akuisisi perusahaan startup PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB) senilai US$1 miliar atau Rp14 triliun. Akuisisi senilai US$14 triliun tersebut tercantum dalam laporan keuangan kuartal III/2021 perseroan.
Head of Media & Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal meluruskan terjadi kesalahan dalam laporan keuangan. Menurutnya, jumlah yang tercantum dalam aksi akuisisi tersebut hanya US$1 juta atau setara Rp14,36 miliar.
Sebagai informasi, ruang lingkup kegiatan BTB adalah menjalankan usaha dalam bidang pendidikan lainnya swasta, aktivitas sosial di dalam panti sosial karya, pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta, aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet, aktivitas pemrograman komputer lainnya, portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial, aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis dan periklanan.
Selain BTB, Bukalapak diketahui mencatatkan serangkaian aksi akuisisi hingga akhir September 2021. Berikut adalah daftar akuisisi Bukalapak berdasarkan laporan keuangan perseroan.
1. Akuisisi PT Onstock Solusi Indonesia
Entitas afiliasi perseroan PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) dan PT Bina Unggul Kencana (BUK) menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Onstock Solusi Indonesia (OSI) pada 2 September 2021. BUKA membeli 400.000 lembar saham atau 100 persen kepemilikan OSI senilai Rp1,45 miliar.
OSI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha informasi dan komunikasi, portal web dan atau platform digital dengan tujuan komersial.
2. Akuisisi PT Ayo Tech Indonesia
KKI menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Ayo Tech Indonesia (ATI) pada 12 Agustus 2021. Perseroan memperoleh 51 persen kepemilikan atau 30.600 saham dengan nilai Rp8,16 miliar.
Ruang lingkup ATI bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa di Indonesia.
3. Akuisisi PT Kokatto Teknologi Global
KKI dan BUK mengakuisisi PT Kokatto Teknologi Global (KTG) pada 2 November 2021, senilai Rp90,09 miliar. BUKA memperoleh 100 persen kepemilikan atau sejumlah 1.298 lembar saham.
Proses akuisisi Kokatto ini dilaksanakan secara bertahap, sampai selambat-lambatnya 15 Oktober 2023. Ruang lingkup kegiatan KTG bergerak dalam bidang usaha jasa, perdagangan, dan industri.
4. Akuisisi Five Jack Co. Ltd
BUKA mengakuisisi Five Jack Co. Ltd. (FJ) pada 30 April 2021 dengan kepemilikan 100 persen, dengan melakukan penerbitan saham baru perusahaan kepada pemegang saham FJ dengan total saham 40.909 lembar saham seri G. FJ merupakan perusahaan berbadan hukum di Republik Korea dengan melakukan
FJ memiliki entitas anak PT Five Jack yang berbadan hukum di Indonesia. Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk memperluas bisnis industri e-commerce tidak terbatas pada sektor gim.
Pada 30 September 2021, BUKA memiliki 82.815 lembar saham FJ atau setara 100 persen. Biaya yang timbul atas akuisisi ini sebesar Rp825,8 miliar.
5. Akuisisi PT Cloud Hosting Indonesia
BUKA mengakuisisi PT Cloud Hosting Indonesia senilai Rp49,7 miliar melalui pengalihan aset tetap infrastruktur teknologi informasi senilai Rp53,3 miliar. Atas akuisisi ini, BUKA mendapatkan hak kepemilikan saham dalam Cloud Hosting Indonesia sebanyak 486.531 saham atau setara 13,35 persen.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : saham, teknologi, akuisisi, StartUp, bukalapak
Komentar
Posting Komentar