Dukung Ukraina, Unggahan Artis Asal China Ini Dihapus Weibo
Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, rupanya selebriti juga berikan pernyataan pro dan kontra terkait perseteruan antara negara Ukraina - Rusia. Seorang pembawa acara asal China, Jin Xing unggahannya di Weibo diduga terhapus dari internet karena memberikan dukungan untuk Ukraina.
Perseteruan antara Ukraina dan Rusia kini sedang panas-panasnya. Salah satu pembawa acara televisi paling populer di China, yakni Jin Xing memicu kontroversi karena secara terbuka memberikan pernyataan atas dukungannya untuk Ukraina.
Padahal selebriti China lainnya, berusaha untuk menahan diri tidak memberikan komentar apa-apa terkait konflik Rusia - Ukraina. Tetapi, artis usia 54 tahun ini justru tak ingin bungkam begitu saja.
Jin Xing memang dikenal sebagai sosok yang senang berbicara terang-terangan. Pada 1 Maret lalu, pembawa acara transgender yang menikah dengan seorang Jerman ini angkat bicara terkait invasi Rusia ke Ukraina melalui akun Weibonya.
Tak hanya sebuah pernyataan, Jin Xing juga melampirkan sebuah screenshot yang menampilkan seorang wanita mengenakan setelan kemeja kuning dan blazer berwarna biru dalam sebuah program televisi. Menurutnya, wanita tersebut mengenakan setelan pakaian yang warnanya serupa dengan bendera Ukraina.
"Dilihat dari warna pakaian wanita ini, ia mendukung Ukraina. Hentikan perang inn dan berdoa untuk perdamaian," tulis Jin Xing.
Unggahannya tersebut berhasil menjadi sorotan netizen. Beberapa di antaranya mengecam aksi Jin Xing yang mengaitkan program televisi tersebut dengan konflik Rusia - Ukraina.
"Jin Xing, apakah kamu gila? Siapa yang memberitahu Anda bahwa itu merupakan bentuk sikap dukungan dari program televisi tersebut dalam konflik ini?" tulis seorang netizen pada kolom komentar.
"Jika mengenakan pakaian kuning dan biru berarti memberi dukungan untuk Ukraina, lalu apakah anda yang menikah dengan orang Jerman berarti mendukung Nazi?" komentar netizen lainnya.
Setelah banyaknya orang yang berkomentar di unggahannya tersebut, tiba-tiba tulisannya itu terhapus. Awalnya netizen mengira bahwa Jin Xing lah yang menghapus unggahannya sendiri. Namun, ia membantahnya.
"Saya tidak menghapus unggahan tersebut di Weibo, sepertinya itu diblokir oleh sistem," jelasnya.
Simak Video "Serangan Rudal Rusia di Kantor Polisi Regional di Kharkiv Tewaskan 4 Orang"
(ass/ass)
Komentar
Posting Komentar