Developer Minecraft mengajukan protes atas invasi di Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Pengembang Mojang Studio dilaporkan telah menghapus game block-building yang populer, Minecraft dari Google Play dan Apple App Store di Rusia. Berita itu muncul hanya sehari setelah perusahaan menangguhkan penjualan lebih lanjut produk baru di negara tersebut.

Publisher Microsoft belum membuat pengumuman resmi, meskipun banyak media Rusia melaporkan bahwa gim tersebut tidak lagi tersedia di toko ponsel masing-masing.

Akhir pekan lalu, Presiden perusahaan Brad Smith telah mengumumkan langkah untuk menangguhkan semua penjualannya dari Rusia, setelah kerusuhan politik di Ukraina.

“Seperti seluruh dunia, kami ngeri, marah, dan sedih dengan gambar dan berita yang datang dari perang di Ukraina dan mengutuk invasi Rusia yang tidak dapat dibenarkan, tidak beralasan, dan melanggar hukum ini,” katanya, dilansir dari Indian Express, Ahad (6/3/2022).

Dia juga menyatakan bahwa dia ingin menghentikan banyak aspek bisnis Microsoft di Rusia, dan bekerja sama dengan pemerintah Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa untuk memastikan hal yang sama.

Awal pekan ini, EA Sports telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus tim dan klub Rusia dari waralaba olahraga tahunan FIFA dan NHL, dalam beberapa pekan mendatang. Perubahan akan berlaku di FIFA 22, FIFA Online, dan FIFA Mobile, dengan lebih banyak pembaruan datang ke area lain dari permainan. Ini dapat mencakup iklan Rusia dari waralaba olahraga tahunan FIFA dan NHL, dalam beberapa pekan mendatang.