Program Virtual 5G, Kolaborasi Untuk Tingkatkan Bisnis di Pedesaan - Gizmologi

Pemanfaatan jaringan cepat 5G dirasa perlu untuk meningkatkan literasi bisnis para pengusaha di berbagai wilayah Indonesia. Apalagi pesebaran pengguna internet di Indonesia pun termasuk unik, sebab 43% penggunanya berada di wilayah pedesaan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pihak untuk menjalankan program Virtual 5G secara maksimal.
PT. BUMDES sendiri menaungi lebih dari 94.500 model bisnis yang tersebar di pedesaan maupun area terpencil di Indonessia. Dan lewat kerja sama ini diharapkan dapat terbentuk ekosistem bisnis yang lebih baik.
Program Virtual 5G menghadirkan layanan seluler 5G dengan kecepatan tinggi melalui layanan OTT (Over The Top). Program Virtual 5G yang berbasis layanan 5G secara global menghubungkan para pengguna dari beragam penyedia layanan seluler. Layanan ini diakses melalui aplikasi software dari Google Play. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk beragam keperluan seperti media sosial, browsing, mencari berita, upload/download multimedia, dan berbagai hal lain.
Dukungan Perangkat untuk Virtual 5G
Layanan virtual 5G memang sudah tersedia di Google Play dan dapat diunduh dengan mudah. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua perangkat dapat menjalankan layanan dalam aplikasi ini. Diperlukan model perangkat keras dan lunak yang spesifik.
Smartphone Android dengan sistem operasi Android 8.0, 8.1, 9, 10, 11, dan 12, atau dengan kemampuan 5G yang telah tertanam sudah dapat menjalankan layanan ini. Namun layanan ini tetap dapat berjalan menggunakan jaringan dalam infrastruktur 2G, 3G, hingga 4G. Virtual 5G juga dapat dijalankan melalui ragam jaringan teknologi internet: radio seluler, WiFi, dan SATCOM, yang infrastrukturnya dioperasikan PT BDI di beberapa desa.
Biaya untuk layanan virtual 5G pun cukup terjangkau dengan biaya US$6 atau sekitar Rp85 ribu per tahun. Dengan total penggunaan perangkat yang terhubung ke internet nyaris 450 juta unit di Indonesia, maka mengadakan layanan virtual 5G dapat menjadi potensi bisnis menjanjikan.
0 Komentar