Rekomendasi System Operasi Windows Yang Berjalan Cepat di Hardisk! - winpoin

 

Rekomendasi System Operasi Windows Yang Berjalan Cepat di Hardisk!

Terkadang ada email, dm dan chat yang ditujukan ke saya di sosial media, dimana beberapa pengguna bertanya mengenai rekomendasi system operasi Windows resmi yang berjalan cepat di perangkat hardisk.

Nah seperti yang kita tahu, saya juga sering merekomendasikan pengguna Windows 10 untuk memperbarui storage yang digunakan ke SSD, karena masalah umum yang biasa terjadi di Windows 10 sendiri adalah Disk Usage 100% yang artikelnya sendiri sudah saya bahas dulu.

Lalu apakah ada cara lain selain upgrade ke SSD?, tentu ada dong, solusi terbaik adalah dengan menggunakan system operasi yang memang berjalan cukup cepat di hardisk, dan berikut adalah beberapa system operasi Windows yang dapat kamu pertimbangkan untuk kamu gunakan di hardisk.

Windows 8.1

Windows 8.1 memang kurang populer bahkan banyak pengguna menganggap salah satu produk Microsoft ini gagal sehingga Windows 8 sendiri hanya berdiri kurang dari lima tahun sebelum digantikan oleh Windows 10.

Namun untuk kamu yang ingin system operasi Windows yang berjalan cepat dan lancar di hardisk dan memiliki dukungan software yang lebih baik dibandingkan Windows 7, maka Windows 8.1 cukup saya rekomendasikan. Meskipun begitu sayangnya Extended End Date dari Windows 8.1 ini sendiri akan segera berakhir pada 10 Jan, 2023 nanti.

Windows 10 LTSB 2016

Nah jika kamu ingin menggunakan Windows 10, maka Windows 10 LTSB 2016 adalah yang paling saya rekomendasikan, meskipun memang dari segi fitur cukup ketinggalan zaman, karena OS ini berbasiskan dari Windows 10 1607 (Anniversary Update) yang menjadi salah satu era awal Windows 10, OS ini cukup stabil dan berjalan cepat di perangkat Hardisk atau SSHD, hal ini karena service dan fitur yang hadir di OS ini belum sebanyak Windows 10 terbaru, terlebih versi LTSB sendiri membawa beberapa kelebihan utama, seperti tidak adanya bloatware, Microsoft Store dan lainnya.

Windows 10 LTSB 2016 ini sendiri akan mencapai akhir Extended End Date pada 13 Oktober 2026 nanti, jadi kamu masih bisa mendapatkan update security dan perbaikan pada umumnya hingga tanggal tersebut.

Windows 10 LTSC 2019

Jika kamu ingin versi yang lebih baru, kamu bisa menggunakan Windows 10 LTSC 2019 yang mana OS ini berbasiskan dari Windows 10 1809, dibandingkan Windows 10 LTSB 2016, tentu ada berapa penting yang telah dihadirkan di versi ini, seperti fitur Clipboard History, Timeline, dan fitur lainnya.

Meskipun begitu, OS ini juga membawa kelebihan versi Long Term Servicing Channel, yaitu tidak membawa banyak bloatware dan lebih ringan dibandingkan Windows 10 Pro dan Home umum biasanya.

Perlu diingat juga bahwa Windows 10 LTSC 2019 ini sendiri akan mencapai akhir Extended End Date pada 9 Januari 2029 nanti, jadi kamu masih bisa mendapatkan update security dan perbaikan pada umumnya hingga tanggal tersebut.

Kesimpulan

Dari ketiga system operasi Windows yang telah saya sebutkan diatas, opsi Windows 10 LTSB dan LTSC tentu paling saya rekomendasikan, karena selain itu adalah Windows 10 yang mendukung lebih banyak aplikasi umum saat ini, masa dukungannya sendiri masih cukup lama, hingga beberapa tahun kedepan.

Untuk performa, tentu menggunakan OS yang disebutkan diatas cukup lebih ringan dibandingkan menggunakan Windows 10 Pro/Home terbaru, apalagi itu dibandingkan Windows 11, namun kekurangannya mungkin kita tidak akan mendapatkan fitur baru dan stuck dengan fitur lama yang telah ada, tapi tentu itu sebanding dengan performa yang diberikan, setidaknya bisa berjalan dengan lancar di Hardisk tanpa harus kesal dengan mendapati kasus Disk Usage 100% setiap saat.

Apakah masalah Disk Usage 100% masih akan tetap ada?

Meskipun menggunakan Windows 10 LTSB 2016, masalah tersebut sayangnya masih ada dan masih akan tetap ada, meski memang tidak akan sesering di Windows 10 Pro atau Home, paling masalah akan muncul jika memang Windows Update tengah berjalan, atau ketika Hardisk tengah kamu gunakan untuk proses tertentu.

Perlu dicatat artikel ini berdasarkan pengalaman saya sendiri dengan PC Intel Core i3 4610, 2 GB RAM dan HDD 500 GB. Pengalaman mungkin berbeda tergantung spesifikasi yang dimiliki.

Nah bagaimana menurutmu? ada rekomendasi lain? komen dibawah guys.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)