Saturday
8Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Koordinasi Kemendagri dan Pemerintah Daerah Bakal Lewat Metaverse - Techinasia

2 min read

 

Koordinasi Kemendagri dan Pemerintah Daerah Bakal Lewat <em>Metaverse</em>

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda). Layanan berbasis metaverse itu digunakan sebagai wadah konsultasi antara pemerintah daerah (pemda) dengan Kemendagri. Pemda tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk berkonsultasi.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Manik menilai minimnya pertemuan tatap muka dapat memperkecil potensi transaksional, sekaligus menciptakan efisiensi anggaran pemda untuk koordinasi.

Windows 11 Build 27982 Hadirkan Lock Screen yang Bisa Dikustomisasi, Widget dan Fitur File Sharing Canggih - WinPoin Baca juga Windows 11 Build 27982 Hadirkan Lock Screen yang Bisa Dikustomisasi, Widget dan Fitur File Sharing Canggih - WinPoin

“Arahan Bapak Mendagri untuk menekan potensi terjadinya korupsi seputar layanan otonomi daerah, maka kami membuat konsep yang intinya pemberi layanan dengan penerima layanan tidak bertemu,” kata Akmal.

Menurut Akmal, pelayanan konvensional yang saat ini masih diterapkan akan mati ditinggal zaman. Peluncuran Kovi Otda menjadi upaya Kemendagri dalam menyambut era revolusi digital 4.0.

Iklan. Hapus iklan dengan berlangganan.

Tembus RON 98, BOBIBOS Kini Mulai Dipakai Seluruh Armada Bus Primajasa - WartakotaliveBaca juga Tembus RON 98, BOBIBOS Kini Mulai Dipakai Seluruh Armada Bus Primajasa - Wartakotalive

Kemendagri sudah menyiapkan situs resmi untuk pemda yang berminat menggunakan layanan Kovi Otda. Setelah mendaftar di situs tersebut, Kemendagri akan memberikan akun resmi untuk mengakses layanan itu.

Menanggapi peluncuran Kovi Otda, Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Arman Suparman menekankan ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan oleh Kemendagri.

Catatan pertama adalah masalah infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan jaringan internet. Arman menilai Kemendagri harus memberikan perhatian terhadap infrastruktur di daerah 3T dan Indonesia Timur yang kerap terkendala jaringan atau sinyal.

Kemendagri selaku pemerintah pusat juga perlu melakukan pendampingan kepada pemda dari sisi penggunaan teknis teknologi dan dukungan anggaran.

“Kami menyarankan pemerintah membuat peta jalan sampai kapan Kovi Otda ini bisa efektif digunakan di daerah, tentu hal ini melihat dari asistensi teknis atau bimbingan teknis dan dukungan anggaran dalam proses menjalankan teknis Kovi Otda. Jangan sampai diluncurkan hari ini, tapi daya dukung infrastruktur di daerah tidak siap,” kata Arman, dilansir dari Tirto.id.

Iklan. Hapus iklan dengan berlangganan.

Baca artikel lainnya seputar metaverse di sini

Komentar
Additional JS