Smartfren Kasih Sinyal Siap Merger Operator Seluler
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2019%2F06%2F28%2F29231765-0446-4fe2-9be5-f632dde68c55_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Direktur Utama Smartfren Merza Fachys mengungkapkan konsolidasi merupakan solusi menyehatkan industri telekomunikasi saat ini. Sinyal Smartfren mau merger nih.
Belum lama ini, konsolidasi industri telekomunikasi telah terjadi antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang kini menyandang nama Indosat Ooredoo Hutchison.
Kendati begitu, rupanya operator seluler di Indonesia masih banyak, sehingga aksi korporasi selanjutnya akan berdampak pada industri ini yang lebih sehat lagi.
"Dengan adanya konsolidasi, diharapkan subscriber itu akan mempunyai jumlah yang memenuhi scale of economy. Kalau sudah scale of economy, operator sehat, investasinya akan kuat, maka kesehatan akan terjadi," Merza di Jakarta, Selasa (20/4/2022).
Merza mengungkapkan merger Indosat dan Tri tersebut setidaknya telah mengurangi jumlah operator seluler yang ada di Indonesia, dari tadinya ada lima kini tinggal empat pemain.
Saat ini jumlah operator seluler di Indonesia, di antaranya Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren.
Ditambahkannya, sampai saat ini Smartfren terbuka untuk melakukan konsolidasi dengan operator seluler lainnya.
"Kita terbuka (konsolidasi dengan operator seluler lainnya," ungkapnya.
Hanya saja Smartfren belum mengungkapkan operator seluler mana yang dijajaki untuk jadi jodohnya. Menurut detikers, Smartfren akan berjodoh dengan siapa?
Simak Video "Tok! Kominfo Setujui Merger Indosat dan Tri Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/afr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar