Suara.com - Apple meminta para partner supplier untuk mengalihkan lebih banyak produksi iPad ke Vietnam.

Hal ini dikarenakan melonjaknya Covid-19 di China sekaligus munculnya kebijakan lockdown ketat.

Sebenarnya China perlahan berhasil menurunkan angka Covid-19.

Namun, kebijakan lockdown ketat yang berpengaruh ke penutupan pabrik terus berlanjut.

Baca juga Google dan Apple Tingkatkan Keamanan E-Mail Menggunakan AI | TINTAHIJAU

Baca Juga:

Lebih dari setengah pemasok utama Apple di wilayah Shanghai iku terpengaruh.

Akibatnya, produksi iPad ikut berefek dan Apple memutuskan untuk memindahkan produksi iPad dari China ke Vietnam.

Dikutip dari Apple Insider, Minggu (5/6/2022), Apple sebelumnya juga meminta Foxconn untuk memindahkan produksi iPad dan MacBook Pro dari China ke Vietnam pada tahun 2020.

Baca juga Ternyata 40% Parts di iPhone 16e Sudah Buatan Apple, Hemat Banyak? - Gamebroott

Kemudian di Januari 2021, Apple juga berencana untuk memindahkan sebagian besar manufaktur iPad ke Vietnam.

Tapi rencana itu tertunda karena kasus Covid-19 di Vietnam melonjak di pertengahan tahun 2021.

Baca Juga:

Selain memindahkan produksi, Apple juga bekerja sama dengan perusahaan BYD China untuk membangun lini produksi iPad di Vietnam.

Langkah ini diharapkan bakal segera beroperasi, meskipun pada awalnya mungkin hanya memproduksi sejumlah kecil iPad.

Di saat yang sama, Apple dikabarkan telah meminta banyak pemasok komponen untuk menambah stok persediaan mereka.

Biasanya, Apple menghindari mengikat modal dalam persediaan, tapi kini tujuannya adalah untuk melindungi dari kekurangan dan masalah pasokan di masa depan.