Awas! Aplikasi Antivirus Gratisan Bikin HP Rawan Dibobol Hacker - detik

 

Awas! Aplikasi Antivirus Gratisan Bikin HP Rawan Dibobol Hacker

Virgina Maulita Putri3-4 minutes

Jakarta-

Aplikasi antivirus bisa jadi pilihan bagi pengguna Android untuk memberikan keamanan ekstra di ponselnya. Tapi salah pilih antivirus gratisan justru bisa membuat keamanan dan privasi pengguna terancam diusik hacker.

Peneliti keamanan siber dari Cybernews baru saja menerbitkan hasil analisisnya terhadap 40 aplikasi antivirus dan pembersih teratas yang paling banyak diunduh di Google Play Store. Secara total, ke-40 aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 918 juta kali dan ada beberapa yang sudah diunduh lebih dari 1 juta kali.

Ternyata, banyak dari aplikasi antivirus ini yang standar keamanan dan privasinya kalah jauh dari aplikasi antivirus serupa untuk desktop. Banyak dari aplikasi antivirus ini yang membawa data tracker dan bahkan link untuk domain yang berpotensi berbahaya.

"Berdasarkan jumlah total instalasi, pengguna Android pada umumnya ingin mengamankan ponsel mereka dari malware dan tertarik untuk menjaga perangkat mereka bekerja secepat mungkin dengan membersihkan file sampah dan cache," kata Cybernews dalam blognya, seperti dikutip dari Tech Radar, Senin (9/5/2022).

"Pengguna yang kurang paham teknologi kemungkinan akan mengunduh satu aplikasi untuk melakukan semua pekerjaan ini secara otomatis. Tapi, banyak dari opsi gratis yang tersedia hadir dengan risiko tersembunyi - data pengguna dilacak, dijual atau dikelola secara tidak aaman karena praktek coding dan privasi yang dipertanyakan dari pengembang aplikasi," sambungnya.

Setelah meneliti 40 aplikasi antivirus tersebut, Cybernews kemudian memberikan nilai sampai 100 berdasarkan praktek keamanannya. Hasilnya, aplikasi Keep Clean Cleaner, Antivirus merupakan opsi terbaik dengan skor 54 dari 100, dan Safe Security - Antivirus, Booster, Phone Cleaner berada di posisi terakhir dengan nilai sembilan dari 100.

13 dari 40 aplikasi antivirus yang diteliti juga mendapat nilai buruk karena praktek coding yang dipertanyakan. Sementara itu, ada enam aplikasi antivirus yang justru berisi link yang berpotensi berbahaya dan membuat ponsel Android justru rawan dibobol hacker.

Berikut daftar enam aplikasi antivirus yang berisi link berpotensi berbahaya:

• Dr. Capsule Antivirus, Cleaner
• GO Security - AntiVirus, AppLock, Booster
• Virus Hunter 2021 Virus Scanner and Phone Cleaner
• AVC Antivirus & Virus Cleaner
• Fancy Booster - Cleaner, Antivirus & Speed Up
• Phone Junk - Clean Master

Cybernews juga tidak bisa menganalisa dua dari 40 aplikasi antivirus karena teknik 'obsfucation' yang merupakan metode untuk menangkis reverse engineering. Tapi metode ini juga bisa digunakan untuk menyembunyikan sesuatu yang berbahaya, seperti malware.

Tidak hanya itu, 38 dari 40 aplikasi yang dianalisa oleh Cybernews juga berisi data tracker. Dua aplikasi yang tidak berisi data tracker hanya Super Antivirus dan Virtual Guard.

(vmp/fay)