Google News Buka di Spanyol usai 8 Tahun Vakum Akibat Wajib Bayar Link
CNN Indonesia3-4 minutes 23/6/2022Ilustrasi. Google News kembali ke Spanyol setelah 8 tahun vakum. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Google News kembali online di Spanyol setelah delapan tahun lalu menarik diri akibat undang-undang yang mewajibkan pembayaran ke situs berita atas berita yang ditautkan.
Dikutip dari Nieman Lab, Google mengklaim kepergian Google News merugikan penerbit atau media di Spanyol.
Sebuah studi pada 2017 mengungkapkan bahwa "penutupan Google News mengurangi konsumsi berita secara keseluruhan di negara itu hingga 20 persen untuk pengguna layanan, dan ini mengurangi page view (total halaman yang dilihat) pada penerbit selain Google News sebesar 10 persen."
Google juga sempat mengancam akan mematikan Google News di Eropa jika Uni Eropa (UE) melanjutkan program pengenaan pajak terhadap mereka.
November 2021, Spanyol membatalkan undang-undang yang diterbitkan pada 2014 itu. Sebagai gantinya, Negeri Matador menandatangani arahan hak cipta Uni Eropa yang memungkinkan penerbit menegosiasikan perjanjian mereka secara langsung dengan platform.
Meski masih harus membayar pajak, hak untuk membatasi tautan tidak berlaku lagi.
"Penerbit bebas membebankan biaya kepada agregator berita dan mesin pencari yang ingin menautkan artikel berita mereka menggunakan cuplikan, tetapi mereka juga bebas mengizinkan tautan secara gratis," jelas Felix Reda, afiliasi dari Berkman Klein Center Harvard dan mantan anggota Parlemen Eropa yang berfokus pada undang-undang hak cipta.
Hasilnya, Google News tak perlu lagi bernegosiasi dengan setiap penerbit atau media di Spanyol.
Dikutip dari pernyataan resmi, kembalinya Google News ke Spanyol juga bertepatan dengan momen ulang tahunnya yang ke-20 secara global.
"Ini berkat undang-undang hak cipta yang diperbarui yang memungkinkan media-media Spanyol - besar dan kecil - untuk membuat keputusan sendiri tentang bagaimana konten mereka dapat ditemukan dan bagaimana mereka ingin memonetisasi konten tersebut," demikian pernyataan Google.
Melalui situs web dan aplikasi khusus, yang segera tersedia di Android dan iOS, Google News membantu pembaca menemukan berita dari sumber resmi, dari situs web berita terbesar di dunia hingga publikasi kecil, lokal, dan khusus.
Google News juga diklaim mempermudah pembaca untuk menemukan berita yang mereka cari. Tidak hanya menguntungkan pembaca, tetapi juga membantu penerbit.
"[Penutupan Google News] menyebabkan penurunan 10 persen traffic ke situs web penerbit Spanyol - dengan dampak terbesar pada penerbit yang lebih kecil," ungkap Google.
(ttf/arh)
Komentar
Posting Komentar