ID Agent Mendeteksi Terdapat 2 Miliar Password Terlemah di Deep Web - Semua Halaman - Nextren

 

ID Agent Mendeteksi Terdapat 2 Miliar Password Terlemah di Deep Web - Semua Halaman - Nextren.grid.id

Zihan Fajrin - Rabu, 6 Mei 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi Password ()

Nextren.com - Pengguna internet nampaknya sering membuat password yang mudah diingat agar tidak mudah lupa.

Namun karena keseringan tersebut, password yang mereka buat bisa tertebak dengan mudah oleh peretas yang tidak bertanggungjawab.

Sebab password tertebak dengan begitu mudahnya, karena beberapa pengguna yang masih menggunakan nama ke dalam password akun mereka.

Perusahaan keamanan siber ID Agent yang berfokus ke Deep Web, mengumpulkan beberapa kata sandi yang ditemukannya dalam Deep Web.

Pihak ID Agent mengatakan kata sandi yang berhasil dikumpulkan berjumlah 2 miliar dan ditemukan beberapa kesamaan menarik di antara kredensial login yang dicuri.

Di antara kata sandi yang ditemukan terlihat yang paling terbanyak menggunakan nama depan sebagai kata sandi.

Menggunakan nama depan tersebut untuk akun yang sifatnya kerja atau pribadi lebih baik dihindari.

Walaupun password yang terdiri dari nama depan tersebut digunakan untuk akun anonim, peretas pun masih bisa melacak ke akun pengguna yang sebenarnya atau lewat media sosial.

Menariknya, kata sandi yang ditemukan ID Agent di Deep Web paling terbanyak menggunakan nama awalan George.

Nama depan umum lainnya yang digunakan sebagai kata sandi termasuk Michael, Hunter, Charlotte, dan Matthew.

Melansir Mashable, selain pengguna yang menggunakan nama depan sebagai password, ada juga pengguna yang menggunakan alamat tempat mereka tinggal.

Contohnya Dallas, Texas dan pengguna menulisnya 'Dallas' dan nama tersebut merupakan nama kota yang umum dan dapat dengan mudah ditebak.

Informasi dari Facebook dan Twitter tentang hal yang pengguna sukai juga bisa menjadi sumber bagi peretas untuk menebak isi password kalian.

ID Agent juga menemukan tim olahraga favorit sering dijadikan password dan populer untuk kategori password terlemah.

Begitu juga dengan tokoh kartun, lirik lagu dan nama band termasuk kategori password terlemah dan perlu untuk diubah.

Hendra Lesmana, CEO NTT Ltd. pun juga memberikan tips membuat password ialah mudah diingat namun tidak mudah ditebak.

Salah satu caranya ialah menggunakan angka dan karakter untuk memperumit password.

Selama pandemi ini, keamanan siber profesional telah menemukan sejumlah serangan berbeda yang digunakan oleh aktor jahat yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini dan mencuri info Anda.

Oleh karena itu pengguna perlu untuk menganti password dan aktifkan multifactor authentication untuk menambah keamanan akun.

(*)