Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured

    Axiata, Telenor Sepakati Merger Operator Seluler Top Malaysia - investor

    2 min read

     

    Axiata, Telenor Sepakati Merger Operator Seluler Top Malaysia

    Ilustrasi logo Axiata. (FOTO: REUTERS/LIM HUEY TENG)
    Rabu, 29 Juni 2022 | 13:11 WIB
    Grace El Dora (redaksi@investor.id)

    KUALA LUMPUR, investor.id – Regulator komunikasi Malaysia pada Rabu (29/6) menyepakati merger antara operasi seluler Axiata Group Bhd AXIA.KL dan Telenor ASA TEL.OL Norwegia. Kesepakatan ini akan membentuk pemain terbesar Malaysia di sektor tersebut.

    Digi.Com Berhad DSOM.KL dari Telenor dan Celcom Axiata Berhad masing-masing adalah operator layanan seluler terbesar kedua dan ketiga di Malaysia. Pada pernyataan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), kerja sama ini disebut akan menciptakan perusahaan operator layanan seluler teratas di negara itu.

    MCMC mengatakan telah mengeluarkan pemberitahuan tidak keberatan, setelah perusahaan mengajukan serangkaian usaha untuk mengatasi masalah persaingan yang mungkin timbul dari merger.

    Dalam pernyataan bersama, Digi.Com dan Celcom mengatakan bahwa usaha tersebut termasuk divestasi 70 MegaHertz (MHz) spektrum mereka dan merek “Yoodo” Celcom. Selain itu, mereka sepakat akan mendirikan unit bisnis independen terpisah untuk bisnis grosir operator jaringan virtual seluler (MVNO) dan memosisikan produk yang ada di bawah satu merek korporat.

    Ketika merger diumumkan tahun lalu, diperkirakan Celcom Digi Berhad yang baru akan menciptakan perusahaan dengan pendapatan tahunan sekitar US$ 3 miliar dan profitabilitas inti US$ 1,4 miliar dari basis pelanggan sekitar 19 juta pelanggan. Digi.Com memiliki valuasi pasar sekitar US$ 6 miliar.

    Maxis Bhd saat ini adalah penyedia layanan seluler teratas Malaysia dengan lebih dari 9,4 juta pelanggan, yang menghasilkan pendapatan perusahaan.

    Pihaknya mengharapkan merger akan rampung pada paruh kedua tahun ini, dengan Axiata dan Telenor memegang kepemilikan yang sama masing-masing 33,1%.

    Sekarang akan tunduk pada persetujuan Komisi Sekuritas, Bursa Malaysia, dan pemegang saham, kata perusahaan.

    “Hari ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk menciptakan perusahaan Malaysia yang kuat dengan skala gabungan, pengalaman, jaringan, dan kepemimpinan inovasi untuk mendorong pertumbuhan digital Malaysia di tahun-tahun mendatang,” ujar Haakon Bruaset Kjoel, ketua dewan direksi Digi.Com.

    Perusahaan akan mendorong solusi 5G, kata pernyataan itu. Adapun pemerintah Malaysia berencana untuk meluncurkan spektrum telekomunikasi 5G secara bertahap dan telah menyiapkan kendaraan tujuan khusus, Digital Nasional Berhad, untuk mengawasi penyebaran infrastruktur dan jaringan.

    Saham Digi.Com naik setinggi 7,7% saat perdagangan saham dilanjutkan. Saham Axiata naik setinggi 2,85%.

    Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

    Sumber : REUTERS

    BAGIKAN
    Komentar
    Additional JS