Banyak Masalah, Ponsel Google Terancam Dicampakkan Pengguna
Di atas kertas Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro mungkin memang menarik, terutama karena dilengkapi chip Tensor. Namun banyak penggunanya yang siap meninggalkan ponsel ini.
Penyebabnya apa lagi kalau bukan bug, karena Pixel 6 dan 6 Pro juga dikenal sebagai ponsel yang sangat rawan terkena bug alias masalah baik hardware maupun software, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (8/7/2022).
Bahkan, menurut laporan analisis dari TradingPlatform, banyak pengguna kedua ponsel tersebut yang sudah siap untuk meninggalkan ponsel tersebut dan pindah ke merek lain. Menurut Edith Reads dari Trading Platform, popularitas perangkat Pixel merosot drastis, dan setidaknya ada 36% penggunanya yang mulai mempertimbangkan untuk pindah ke merek lain.
Sejak dirilis pada Oktober 2021 lalu, selain dihujani berbagai review bagus, berbagai masalah juga sudah muncul di Pixel 6 dan 6 Pro. Sebut saja masalah di layar, sensor sidik jari, sampai konektivitas.
Memang, kebanyakan masalah itu kemudian bisa diselesaikan lewat pembaruan software, namun ada juga masalah yang belum sembuh. Misalnya, sensor sidik jari yang tetap lambat mengenali sidik jari pemiliknya meski sudah diperbarui softwarenya oleh Google.
Penyebabnya adalah Google menggunakan sensor sidik jari optik, bukan ultrasonik seperti yang banyak dipakai di ponsel Android sekelasnya.
Lalu masalah pengisian daya yang tak sesuai dengan janji Google. 30 watt adalah angka yang dijanjikan Google, padahal pada praktiknya daya maksimal yang bisa diterima hanya 22 watt, alias hanya sedikit lebih cepat ketimbang standar pengisian kebanyakan ponsel saat ini, yaitu 18 watt.
Belum lagi berbagai masalah yang murni diakibatkan kesalahan software. Seperti ponsel yang otomatis menolak panggilan telepon dari nomor yang ada di daftar kontak, atau Pixel 6 yang tak dikenali oleh Android Auto.
Simak Video "Pengumuman! Google Rilis Pixel 6 pada 19 Oktober"
(asj/afr)
Komentar
Posting Komentar