Elon Musk Batal Beli, Twitter Dihantui Ancaman PHK
Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter dikabarkan memberhentikan sebagian tim rekrutmennya, setelah sebelumnya akan menghentikan proses penerimaan pegawai baru. Langkah ini dilakukan ketika Twitter terus menunggu akuisisi yang tertunda oleh Elon Musk. Akuisisi Twitter US$ 44 miliar atau Rp 655 triliun itu bahkan telah dibatalkan prosesnya oleh Musk.
Beberapa media, termasuk Wall Street Journal, melaporkan bahwa Twitter akan memberhentikan sekitar 30% dari tim akuisisi bakatnya, kurang dari 100 orang.
Seorang juru bicara Twitter mengkonfirmasi PHK kepada CNN Internasional, ia mengatakan pengurangan itu dilakukan untuk memperhitungkan kebutuhan bisnis yang direvisi.
Sebelumnya di bulan Mei, beberapa minggu setelah Elon Musk mengajukan penawaran pembelian Twitter, perusahaan menyebut akan menghentikan proses rekrutmen, terkecuali untuk posisi yang dianggap penting, demikian dikutip dari CNN Internasional, Senin (11/7/2022).
Pada saat bersamaan, beberapa eksekutif senior Twitter malah mengumumkan pengunduran diri mereka.
Twitter dan perusahaan teknologi lainnya mengalami penurunan harga di pasar saham. Pada Jumat pagi, saham Twitter anjlok sekitar 4%, dan turun lebih dari 12% sejak awal tahun ini.
Saham Twitter diperdagangkan di level 30%, di bawah harga yang Elon Musk tawarkan. Hal tersebut mencerminkan keraguan besar tentang kesepakatan yang saat ini diusulkan.
Meski menandatangani perjanjian pembelian Twitter pada April, Elon menegaskan bahwa dia bisa menarik diri dari kesepakatan arena khawatir akan jumlah bot di platform tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar