Thursday
9Oct2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Induk TikTok akan Buat Lagi Platform Baru Mirip Instagram - katadata

2 min read

 

Induk TikTok akan Buat Lagi Platform Baru Mirip Instagram

TikTok
Unsplash/May Gauthier
Aplikasi TikTok
13/7/2022, 10.34 WIB

Induk TikTok, ByteDance dikabarkan akan membuat aplikasi media sosial baru yang dirancang untuk pengguna generasi muda dalam mengekspresikan dirinya lewat foto dan teks. Media sosial baru itu mirip seperti pesaing TikTok, yakni Instagram.

Berdasarkan data bisnis Qichacha, ByteDance telah mendaftarkan aplikasinya itu pekan lalu. Pendaftaran dilakukan oleh anak perusahaan ByteDance Beijing, Weibo Shijie Technology Co.

Google Perkenalkan 10 Fitur AI di Chrome, Apa Aja? - Winpoin Baca juga Google Perkenalkan 10 Fitur AI di Chrome, Apa Aja? - Winpoin

Berdasarkan pendaftaran, aplikasi media sosial baru besutan ByteDance itu bernama 'Kesong', yang berarti croissant dalam bahasa Cina.

"Aplikasi ini akan memberikan kemampuan publikasi foto dan teks tentang topik terbaru, seperti pakaian tren, kiat berselancar di media sosial, dan mainan baru," demikian dikutip dari South China Morning Post, Selasa (12/7).

Jadwal Lengkap FIFAe World Cup 2025 dan Link Streaming Rizky Faidan dkk Hari Ini - suarqBaca juga Jadwal Lengkap FIFAe World Cup 2025 dan Link Streaming Rizky Faidan dkk Hari Ini - suarq

ByteDance belum mengumumkan tanggal rilis platform baru tersebut. Namun, berdasarkan halaman pengenalan resmi aplikasi, disebutkan bahwa Kesong akan tersedia musim panas ini.

Dikutip dari South China Morning Post, Kesong akan bersaing dengan platform social commerce yang terinspirasi Instagram, Xiaohongshu. Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan.

Advertising
Advertising
tiktok bukukan pendapatan rp2047 triliun pada kuartal i 2022

Sebelumnya, ByteDance telah melakukan upaya serupa untuk meluncurkan layanan mirip Instagram di Cina. Pada 2018 ByteDance meluncurkan Xincao dan pada 2019 meluncurkan Xintu. Namun, kedua aplikasi ini gagal berkembang. 

Alhasil, ByteDance lebih memilih terus memperluas fitur TikTok. Misalnya, ada fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja online saat mereka menonton tayangan live-streaming.

Upaya itu membuahkan hasil. Tiktok kini telah menjadi aplikasi paling populer di dunia. TikTok mengungguli beberapa aplikasi di bawah holding Meta lainnya, yakni Instagram dan WhatsApp.

Menurut riset AppTopia, TikTok mencatatkan 656 juta unduhan tahun lalu. Posisi kedua ditempati oleh Instagram dengan 545 juta unduhan. Di urutan ketiga, Facebook meraih 416 juta unduhan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Komentar
Additional JS