Sejarah & Profil Whatsapp Terbaru, Dikembangkan Eks Karyawan Yahoo 2009 Lalu sampai Dibeli Facebook - Tribunnews

 

Sejarah & Profil Whatsapp Terbaru, Dikembangkan Eks Karyawan Yahoo 2009 Lalu sampai Dibeli Facebook - Halaman all

Editor: Adrianus Adhi
AA
Logo Whatsapp
Logo Whatsapp

SURYA.co.id - Whatsapp, aplikasi yang sedang jadi pembicaraan banyak orang Indonesia. Itu karena aplikasi whatsapp terancam diblokir karena belum mendaftar di Kemenkoinfo. Batas waktunya 24 Juli 2022.

Tapi, artikel ini tidak akan membahas polemik tersebut. Artikel ini akan membahas profile whatsapp atau sejarah whatsapp dari masa ke masa.

Sekadar diketahui, WhatsApp dibuat Brian Acton dan Jan Koum, yang pernah bekerja di Yahoo! Sejarah dunia mencatat aplikasi ini dirilis pada Januari 2009.

Brian Acton (lahir 1972) adalah programer komputer kelahiran Amerika Serikat, serta pengusaha Internet Amerika Serikat berkat aplikasi Whatsapp.

Sementara, Jan Koum adalah progamer komputer lahir 24 Februari 1976, Keluarganya berasal dari Kiev, Ukraina. Ia pindah ke California bersama ibu dan neneknya tahun 1992.

Brian Acton dan Jan Koum, 2 pendiri whatsapp (Business Insider dan Grid.id)

Kala itu sampai saat ini WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel cerdas. WhatsApp bekerja pada aplikasi berbasis iPhone serta Android.

WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data.

Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.

Sejarah

Awal mula terciptanya Whatsapp adalah perkenalan Brian Acton dan Jan Koum. Mereka bertemu di perusahaan ernest and Young.  Kemudian mereka sama-sama bekerja di Yahoo.

Lalu, pada September 2007, Koum dan Acton keluar dari Yahoo, lalu keliling Amerika Selatan.

Keduanya juga pernah melamar di Facebook, tetapi gagal.

Pada bulan Januari 2009, Jan Koum membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store yang saat itu berusia tujuh bulan akan menggebrak industri aplikasi dunia.

Koum dan Brian Acton kemudian mengunjungi temannya, Alex Fishman, dan keduanya berdiskusi selama beberapa jam seputar ide aplikasi Koum di rumah Fishman di West San Jose untuk membicarakan model baru aplikasi berkirim pesan baru.

Mereka tahu bahwa untuk melangkah lebih jauh dibutuhkan seorang pengembang iPhone. Fishman kemudian mengunjungi situs RentAcoder.com dan menemukan developer berkebangsaan Rusia bernama Igor Solomennikov, dan memperkenalkannya kepada Koum.

Koum menamakan aplikasinya WhatsApp agar terdengar seperti "What's up" yang berarti apa kabar.

Tampilan WhatsApp Web (Kompas.com/Kevin Rizky Pratama)

Pada 24 Februari 2009 dia melegalkannya menjadi perusahaan WhatsApp Inc. di California versi paling awal dari dari WhatsApp sering mengalami crash komputer, membuat Koum mempertimbangkan untuk menyerah dan mencari pekerjaan baru. Namun Acton memintanya bersabar menunggu untuk "beberapa bulan lagi"

Pada Juni 2009, Apple meluncurkan push technology yang mengizinkan pengguna untuk di-ping ketika mereka tidak sedang menggunakan aplikasi, Koum beradaptasi dengan mengubah WhatsApp sehingga setiap orang dalam jaringan pengguna akan diberitahu ketika status pengguna diubah.

Ketika WhatsApp 2.0 dirilis dengan komponen berkirim pesan tiba-tiba jumlah pengguna aktif melonjak ke 250.000. Meskipun Acton sedang bekerja pada perusahaan rintisan lain, dia memutuskan untuk bergabung ke dalam perusahaan

Pada Oktober 2009, Acton membujuk 5 orang temannya yang dikenalnya saat bekerja di Yahoo! untuk menginvestasikan $250.000 dalam pendanaan modal benih, selanjutnya Acton menjadi co-founder dan mendapatkan saham.

Acton secara resmi bergabung dengan WhatsApp pada 1 November.

Sesudah berbulan-bulan setelah mode beta diluncurkan, aplikasi dirilis pada November 2009, eksklusif di App Store yang ada pada iPhone.

Koum lalu memperkerjakan seorang teman di Los Angeles, Chris Peiffer, untuk mengembangkan versi BlackBerry, yang selesai 2 bulan kemudian

Pada 2010, WhatsApp mendapatkan banyak tawaran akuisisi dari Google yang kemudian ditolak.

Pada 19 Februari 2014, Facebook, Inc. mengumumkan akuisisi pada WhatsApp dengan nilai US$19 miliar, akuisisi tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini, perusahaan ventura yang mendukung WhatsApp, Sequoia Capital menerima kira-kira 5000 persen keuntungan bersih dari investasi awalnya.

Selain aplikasi, whatsapp juga menyediakan layanannya untuk PC melalui situs web, dengan nama WhatsApp Web pada akhir Januari 2015.

"situs web kami dirancang sederhana sebagai perpanjangan ponsel anda: web browser akan mencerminkan tampilan percakapan dan pesan layaknya dari perangkat ponsel Anda—ini artinya semua pesan Anda masih terhubung pada ponsel Anda" tulis Koum pada akhir Januari 2015 di laman facebooknya.

Sampai saat ini, Whatsapp juga terus berkembang dan menjadi bagian utama dalam berkomunikasi masyarakat modern sampai saat ini.

Tags:

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin