Zelensky Beri Amazon Hadiah Perdamaian Ukraina, Ini Sebabnya - Sindonews

 

Zelensky Beri Amazon Hadiah Perdamaian Ukraina, Ini Sebabnya

Kamis, 07 Juli 2022 - 00:09 WIB

Zelensky Beri Amazon Hadiah Perdamaian Ukraina, Ini Sebabnya
Presiden Volodymyr Zelensky memberikan Amazon hadiah perdamaian Ukraina atas dukungannya terhadap negara itu selama perang dengan Rusia. Foto/money.co.uk
A A A
LUGANO - Presiden Volodymyr Zelensky memberikan Amazon hadiah perdamaian Ukraina atas dukungannya terhadap negara itu selama perang dengan Rusia .

Hadiah tersebut diberikan kepada Amazon Web Services (AWS) oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri Transformasi Digital, Mykhailo Fedorov, pada pertemuan di Lugano, Swiss. Direktur Transformasi Pemerintah untuk AWS, Liam Maxwell, menerima penghargaan tersebut.

"Amazon AWS benar-benar menyelamatkan infrastruktur digital kami," kata Fedorov saat membagikan video memberikan hadiah di Twitternya seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (6/7/2022).



Baca juga: Profil Irina Starikova, Penembak Jitu Rusia yang Ditangkap Pasukan Ukraina

Dia memuji cloud AWS karena menjaga registry negara dan database penting Ukraina.

"Amazon AWS telah secara aktif mendukung Ukraina sejak awal invasi skala penuh Rusia," pesan Telegram dari Kementerian Transformasi Digital Ukraina.

"Sejak hari-hari pertama perang, perusahaan itu melarang pendaftaran pelanggan baru dari Rusia dan Belarusia," imbuhnya.

Baca juga: Peretas Rusia Bocorkan Data 1.000 Perwira Intelijen Militer Ukraina

Hadiah Perdamaian Ukraina diperkenalkan awal tahun ini oleh Zelensky. Hadiah ini dapat diberikan kepada perusahaan, pemerintah, atau politisi yang mendukung Ukraina dalam perangnya dengan Rusia, menurut rilis yang dikeluarkan oleh Ukraina Terbuka untuk Bisnis.

Google adalah perusahaan pertama yang dianugerahi hadiah perdamaian atas dukungannya terhadap Ukraina pada Mei lalu, menurut tweet yang diposting oleh Fedorov. Microsoft juga menerima hadiah perdamaian Ukraina dari Zelensky pada hari Senin.

Konflik di Ukraina sendiri kini memasuki bulan kelima setelah Rusia menginvasi negara tetangganya itu pada 24 Februari lalu.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Penyiksaan pada Tawanan Perang

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)