TNI/Polri Bakal Jaga 965 SPBU di Jatim Antisipasi Panic Buying By JAWAPOS
TNI/Polri Bakal Jaga 965 SPBU di Jatim Antisipasi Panic Buying
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-asset.jawapos.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F09%2FIMG20220831214825.jpg)
JawaPos.com–Sebanyak 965 SPBU di Provinsi Jawa Timur akan mendapatkan penjagaan ketat dari kepolisian di jajaran Polda Jatim. Polisi juga dibantu personel TNI.
Penjagaan itu untuk mencegah supaya panic buying tidak terjadi. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, telah berbicara dengan kepala satuan wilayah dan General Manager (GM) Pertamina. ”Kami tadi rapat dan sebelumnya kami koordinasikan dengan Kasatwil dengan GM Pertamina kami bicarakan 2 hal. Pertama stok BBM dan kedua distribusi,” kata Nico, Jumat (2/9).
Untuk stok BBM, Nico menyerahkan kepada Pertamina. Namun untuk menjaga keseimbangan stok, pihaknya akan mencegah panic buying.
”Terkait BBM kami dari 39 jajaran polres di Polda Jatim juga sudah mendata 965 SPBU yang kami jaga lalu 6 titik pom besar distribusi kami jaga dengan libatkan 2.600 personel,” terang Nico.
Ribuan personel itu, lanjut dia, merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Pertamina. Sistem itu diharapkan bisa menjaga ketersediaan BBM.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Djukardi memastikan, stok BBM aman untuk seluruh wilayah. ”Saya sampaikan bahwa kondisi stok BBM untuk Jatim cukup. Rata-rata stok cukup 40 hari,” ujar Deny.
Dalam kondisi terburuk, dia menjelaskan, stok masih cukup untuk 30 hari ke depan. Kepastian itu didapatkannya pasca berkoordinasi dengan kantor wilayah dan pusat untuk pemenuhan stok di Jawa Timur.
”Tiap hari kami koordinasi dengan wilayah dan pusat untuk pemenuhan stok di 6 terminal utama di Jawa Timur. Sejak kemarin terminal aman,” ucap Deny.
Karena itu, dia mengimbau warga supaya tidak melakukan panic buying. Mengingat sejak Rabu (31/8), warga memadati SPBU untuk membeli bahan bakar.
”Mohon tidak membeli secara berlebihan karena ini terus terang akan jadi gangguan bagi stok SPBU,” papar Deny.