7 Perusahaan Terkenal yang Gunakan Metaverse, Nomor Terakhir Masih Malu-Malu
Rabu, 01 Februari 2023 - 10:53 WIB
A A A
JAKARTA - Metaverse menjadi tren yang banyak digandrungi di seluruh dunia. Bukan rahasia lagi bahwa saat ini ada banyak raksasa teknologi yang terus mengembangkan teknologi dunia virtual tersebut.
Mereka percaya bahwa metaverse akan menjadi elemen ruang digital baru yang lebih luas. Di mana sebelumnya interaksi digital hanya terbatas pada teks, video, emoticon, dan meme.
Sejumlah perusahaan bahkan tak ragu merogoh kocek lebih dalam untuk metaverse. Berikut daftar perusahaan yang sudah terjun ke industri metaverse dilansir dari laman Beincrypto, Rabu (1/2/2023).
Mereka percaya bahwa metaverse akan menjadi elemen ruang digital baru yang lebih luas. Di mana sebelumnya interaksi digital hanya terbatas pada teks, video, emoticon, dan meme.
Sejumlah perusahaan bahkan tak ragu merogoh kocek lebih dalam untuk metaverse. Berikut daftar perusahaan yang sudah terjun ke industri metaverse dilansir dari laman Beincrypto, Rabu (1/2/2023).
1. Meta
Perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini pada tahun 2021 lalu mengumumkan telah mengubah arah perusahaan ke metaverse. Perusahaan yang sebelumnya bernama Facebook itu bertekad untuk menghidupkan metaverse.
Baca juga; Jatuh Bangun Meta di Metaverse pada 2022
Dalam sebuah surat, Zuckerberg menekankan keputusan untuk mulai bergerak di luar media sosial dan melebarkan sayap membangun alat VR (virtual reality) untuk melengkapi ekosistem metaverse. Dia juga telah meluncurkan ruang VR Horizon Worlds.
2. Google
Selain Meta, Google juga telah memasuki industri metaverse dengan menghadirkan perangkat VR yang lebih akurat, realistis, dan berperforma. Di luar produk perangkat keras, Google Cloud sedang menjajaki peluang web3 dalam kemitraan dengan Coinbase.
Baca juga; Tren Metaverse Menurun, Ini Jawaban Meta Indonesia
Titan web2 juga membangun Project Starline, sebuah startup yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memungkinkan pengguna terhubung dan bersosialisasi. Teknologi video eksperimental akan memungkinkan pengguna untuk melihat model 3D dari orang yang berkomunikasi dengan mereka di metaverse.
3. Microsoft
Microsoft juga memiliki eksplorasi metaverse dalam visinya. Perusahaan telah menginvestasikan sejumlah uang dan keahlian dalam meluncurkan beberapa produk teknologi futuristik untuk metaverse yang lebih baik.
Baca juga; Microsoft Kembangkan Cloud Gaming Miliknya Sendiri
Microsoft berencana membangun platform dengan sistem tampilan realitas campuran, menawarkan berbagai layanan berbasis cloud melalui Azure Intelligent Cloud. Microsoft telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Meta untuk membangun metaversenya.
4. Nvidia
Nvidia telah memainkan peran utama dalam berinovasi unit pemrosesan grafis (GPU) selama bertahun-tahun. Namun pada pertengahan tahun 2022, Nvidia meluncurkan Omniverse, seperangkat alat pembangun metaverse.
Baca juga; Nvidia Luncurkan Kartu Grafis Baru Dijual Rp10 Jutaan
Nvidia Omniverse menawarkan AI sebagai produk dan meningkatkan spesifikasi perangkat keras untuk mendukung AI. Perusahaan juga telah mengumumkan detail kemitraan inovasi multi-tahun dengan Deutsche Bank, di mana mereka akan membantu raksasa layanan keuangan mempercepat adopsi AI.
5. Amazon
Tak mau ketinggalan, konglomerat teknologi multinasional telah memasuki web3 dengan meluncurkan sejumlah layanan, termasuk Amazon Web Services. Pada tahun 2022, AWS mulai beroperasi dengan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dan Platform-as-a-Service (PaaS).
Baca juga; Tertarik Kembangkan Meta, Amazon Terjun ke Industri AR
Cloud Quest adalah inisiatif metaverse Amazon lainnya. AWS Cloud Quest adalah game role-playing dunia terbuka tempat Anda dapat secara aktif mempelajari konsep dasar AWS dan membuat solusi dunia nyata.
6. Tencent Holdings Ltd
Perusahaan teknologi dan hiburan multinasional China, Tencent Holdings, juga menjelajahi ruang metaverse. Perusahaan baru-baru ini menciptakan departemen "extended reality" (XR). Penawaran Tencent ditetapkan untuk menyertakan produk perangkat lunak dan perangkat keras.
Baca juga; Tencent Berencana Buat Platform Streaming Video Game Raksasa
Pada awal tahun 2022, Tencent membeli pembuat smartphone gaming yang didukung Xiaomi, Black Shark Gaming. Platform game juga akan membangun produk realitas virtual, termasuk headset dan kacamata pintar untuk raksasa teknologi China tersebut.
7. Apple
Meskipun Apple tidak terang-terang dalam aktivitas terkait metaverse, petunjuk tentang langkah masa depan perusahaan dapat ditemukan dalam paten terdaftarnya. Dari sekian banyak, di antaranya melibatkan teknologi AR/VR.
Baca juga; Mark Zuckerberg Sebut Apple Musuh Terberat Meta dalam Membangun Metaverse
Apple juga telah melakukan beberapa akuisisi yang menarik. Ini termasuk perusahaan AR Vrvana dan Akonia Holographics, yang memproduksi lensa untuk kacamata AR. Dan Apple tampaknya sangat berminat pada pengembangba "web2".
[Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]
[Tags Microsoft, Google, Metaverse, Meta, Facebook, Internet, Featured, Pilihan, Apple]
Komentar
Posting Komentar