Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Jokowi Mobil Listrik Pilihan

    Jokowi Ungkap Kelemahan Indonesia Bangun Industri Mobil Listrik - CNN Indonesia

    2 min read

     

    Jokowi Ungkap Kelemahan Indonesia Bangun Industri Mobil Listrik

    CNN Indonesia
    3-3 minutes
    Rabu, 01 Feb 2023 04:47 WIB

    Presiden Joko Widodo mengamini Indonesia memiliki nikel, timah, aluminium serta tembaga. Namun, belum memiliki lithium battery.

    Presiden Joko Widodo mengungkap kelemahan Indonesia dalam membangun ekosistem industri mobil listrik dunia (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Jakarta, CNN Indonesia --

    Presiden Joko Widodo mengungkap kelemahan Indonesia dalam membangun ekosistem industri mobil listrik dunia.

    Jokowi mengamini Indonesia punya modal cadangan nikel. Namun, ia mengakui hal itu tidak cukup untuk membangun industri kelas dunia.

    "Hilirisasi itu bukan nikel saja karena kita ingin menyatukan mengintegrasikan yang namanya seluruh kekayaan alam ini menjadi satu barang yang nanti dibutuhkan, yang namanya EV battery, lithium battery," kata Jokowi di peringatan ulang tahun PSI di Jakarta, Selasa (31/1).

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Stainless steel kita punya sendiri, aluminium kita ada, tembaga kita ada, timah kita ada, yang belum ada kita hanya satu barang, yaitu lithium," imbuhnya.

    Jokowi berkata lithium ada di Australia dan sejumlah negara di benua Afrika. Dia membuka peluang kerja sama dengan negara-negara itu untuk membangun industri baterai EV ataupun mobil listrik.

    Dia menambahkan ada sejumlah orang Indonesia yang sudah menjajaki bisnis lithium di Indonesia. Jokowi merasa lega mendengar kabar itu.

    "Saya kaget ternyata di Australia ada orang kita yang sudah booking ke sana, punya konsensi di sana. Aman," ucap Jokowi.

    Sebelumnya, Jokowi menyetop ekspor bahan mentah nikel. Dia ingin Indonesia memulai industri baterai kendaraan listrik dan mobil listrik.

    Dua produsen mobil listrik dunia, Hyundai asal Korea Selatan dan Wuling asal China, telah membangun pabrik di Indonesia. Pemerintahan Jokowi juga sedang membuka komunikasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Tesla, untuk membangun pabrik di Indonesia.

    (dhf/bmw)

    Saksikan Video di Bawah Ini:

    VIDEO: Mengecas Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU


    [Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]
    [Tags Mobil Listrik, Jokowi, Featured, Pilihan]
    Komentar
    Additional JS