Jakarta, Beritasatu.com - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) -yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Syariah Indonesia- siap menyukeskan program subsidi motor listrik dengan memberikan fasilitas kredit.

Pemerintah akan mulai menalurkan subsidi motor listrik Rp 7 juta per unit untuk 200.000 unit motor mulai 20 Maret nanti hingga akhir tahun ini. Sementara ini manufaktur motor listrik yang berhak mendapatkan subsidi adalah Volta, Selis, dan Gesits karena sudah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%.

Senior Vice President Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Triprakoso menyatakan pihak perbankan BUMN telah menyiapakan skema pembayaran kendaraan motor listrik menarik dengan tenor 5 tahun dan rate yang berbeda dengan pembiayaan komersil.

“Seluruh perbankan telah menyiapkan skema yang menarik untuk peluncuran electric vehicle ini, di mana rate dan tenornya akan sama. Jadi memang itu menunjukan peran dari Himbara untuk meluncurkan electric vehicle. Tenor sebagai gambaran sekitar maksimal 5 tahun, rate lebih kompetitif setelah kita hitung kembali dibandingkan rate komersial," ujar Josephus saat konferensi pers Dukungan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Gedung Utama PLN Kantor Pusat, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo, menyatakan telah berhasil membuat infrastruktur penunjang kendaraan motor listrik, di antaranya lebih dari 1.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak lebih dari 6.700 unit.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini