Isu Pencurian Data Pengguna, Tiktok Resmi Diblokir di Kanada
Senin, 6 Maret 2023 | 10:00 WIB
Oleh: Winda Destiana Putri / WDP
Jakarta, Beritasatu.com - Tiktok rupanya menjadi salah satu media sosial yang tak bernasib baik. Di Kanada, Tiktok resmi diblokir karena dianggap melanggar privasi pengguna.
Mengutip laman Gizchina Senin (6/3/2023), keberadaan Tiktok dianggap bisa mengganggu stabilitas negara tersebut. Kanada khawatir akan keterlibatan Pemerintahan China dengan induk perusahaan TikTok, yakni ByteDance. Sumber mengatakan bahwa pemerintah Kanada menyebut Tiktok memiliki metode pencurian data yang berbahaya.
Tiktok kerap berbagi data penggunanya kepada pemerintahan China. Karena masalah privasi inilah membuat Tiktok diblokir untuk seluruh wilayah negara tersebut.
Kanada tidak ingin ada campur tangan asing sehingga dunia maya kian mengancam masyarakatnya. Bahkan negara tersebut mengaku menghindari risiko fatal keamanan nasional wilayahnya.
"Mulai 28 Februari 2023, TikTok telah dihapus dari perangkat seluler yang dikeluarkan pemerintah. Pengguna perangkat ini juga akan diblokir untuk mengunduh aplikasi," bunyi pernyataan resmi pemerintah Kanada tersebut.
Meski ada tudingan seperti ini, Tiktok tetap menyangkalnya. Mereka menganggap pelarangan ini tak berpengaruh pada stabilitas pengguna di negara lain.
Saat ini, larangan tersebut memang masih diperuntukkan bagi pegawai pemerintahan Kanada saja, namun tak menutup kemungkinan akan meluas ke masyarakat sipil lainnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar
Posting Komentar