Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Motor Listrik Pilihan UMKM

    Kabar Gembira, 200.000 Unit Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah Khusus untuk Pelaku UMKM - inews

    2 min read

     

    Kabar Gembira, 200.000 Unit Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah Khusus untuk Pelaku UMKM

    Kabar Gembira, 200.000 Unit Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah Khusus untuk Pelaku UMKM
    Pemerintah akan memberi subsidi sebesar Rp7 juta untuk 250.000 unit motor listtik. (Foto: dok iNews)

    JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan memberikan subsidi motor listrik sebanyak 250.000 unit. Subsidi diberikan sebesar Rp7 juta per motor listrik mulai 20 Maret 2023. 

    Subsidi tersebut dialokasikan bagi 200.000 unit untuk pembelian sepeda motor baru, dan 50.000 unit untuk konversi dari sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik.

    Baca Juga

    Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wahyu Utomo, mengatakan subsidi untuk 200.000 unit motor listrik baru akan diberikan khusus untuk pelaku UMKM

    "Terutama penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) serta pelanggan listrik 450 sampai 900 VA," kata Wahyu Utomo, saat Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai hari ini, Senin (6/3/2023).

    Baca Juga

    Sementara 50.000 motor listrik konversi dari motor konvensional ke motor listrik penerimanya tidak akan dibatasi.

    Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Maulana memastikan pihaknya siap untuk menyalurkan bantuan pemerintah untuk mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

    Baca Juga

    "Kami dari kementerian ESDM terkait dgn program KBLBB ini bisa kami pastikan kami siap untuk salurkan bantuan pemerintah khususnya untuk program konversi," ujar Rida.

    Dia menjelaskan, ada pembagian tugas diantara pihaknya dengan Kementerian Perindustrian. Katanya, untuk konversi melalui Kementerian ESDM sedangkan untuk yang baru dari Kementerian Perindustrian.

    "Mohon izin mempertegas tujuan konversi ya kita ada amanah dari Perpres untuk mempercepat dan jauhnya kita ingin adanya ekosistem KBLBB," tutur Rida.

    Editor : Jeanny Aipassa

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS