Jakarta, BeritaSatu.com - Baru-baru ini, Snapchat merangkul kekuatan Artificial Intelligence (AI) dengan chatbot bertenaga ChatGPT yang disebut My AI. My AI hanya tersedia sebagai fitur eksperimental untuk pelanggan Snapchat+ yang diluncurkan minggu ini.

Melansir laman Metro.co.uk, fitur baru ini dapat merekomendasikan ide hadiah ulang tahun untuk sahabat Anda, merencanakan liburan untuk akhir pekan yang panjang, hingga menyarankan resep untuk makan malam. Anda juga dapat menamai AI tersebut dan menyesuaikan wallpaper untuk obrolan sesuai dengan keinginan.

Snapchat memang memperingatkan bahwa sama seperti chatbot AI lainnya, My AI rentan terhadap halusinasi dan dapat diakali untuk mengatakan apa saja. Halusinasi yang dimaksud adalah saat AI memberikan respons percaya diri yang tidak sesuai dengan data pelatihannya.

Ketika ini terjadi, sistem AI dapat membuat sesuatu yang terlihat sangat meyakinkan tetapi tidak memiliki dasar di dunia nyata. Snapchat kemudian memperingatkan pengguna tentang banyaknya kekurangan hingga meminta maaf sebelumnya.

Pengguna juga diminta untuk tidak membagikan rahasia apa pun dengan My AI karena semua percakapan mereka akan disimpan dan dapat ditinjau untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Untuk mengirimkan umpan balik atas jawaban yang bermasalah oleh chatbot, pengguna dapat menekan dan menahan pesan apa pun. Minggu ini, Facebook Meta juga mengumumkan sedang bereksperimen dengan obrolan berbasis AI di WhatsApp dan Messenger.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini