Ciri-Ciri Kecanduan Gadget, Bisa Pengaruhi Mental - Halaman all
TRIBUNJOGJA.COM - Penggunaan Gadget (gawai) memanglah sangat mendukung untuk aktivitas sehari-hari.
Namun, di balik beragam manfaatnya, gadget juga berpotensi membawa dampak buruk, salah satunya kecanduan gadget.
Istilah untuk kondisi ini adalah nomophobia (no mobile phobia), yang berarti ketakutan untuk aktivitas sehari-hari tanpa smartphone maupun gadget dalam bentuk lainnya.
Fatalnya kecanduan gadget dapat berakibat pada kesehatan fisik maupun mental.
Antara lain dapat menganggu produktifitas, kurangnya aktivitas tubuh yang dapat membuat lemas dan nyeri otot, bahkan dapat berakibat pada gangguan emosi.
Sayangnya hal yang disepelekan dan tidak disadari oleh para pengguna gadget.
Berikut ciri-ciri orang yang kecanduan gadget
1. Susah lepas dari gadget disetiap waktu luang
Setiap ada waktu luang orang yang kecanduan gadget akan memilih untuk bermain gadget sekalipun itu hanya sebentar. Tidak terkecuali di waktu-waktu tertentu, seperti sedang mengantri, menunggu makanan, atau berada dalam perjalanan.
2. Jam tidur tidak teratur/kacau
Orang yang kecanduan gadget cenderung lebih suka begadang untuk bermain gadget sehingga membuat jam tidurnya terbaik. Yang pagi hingga sorenya mungkin harus melakukan aktivitas jadi kurang optimal karena mengantuk.
3. Kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Orang yang kecanduan gadget lebih memilih bermain gadget dari pada melakukan aktivitas sosial langsung dengan orang sekitar. Cenderung membatasi interaksi dan tidak peduli dengan orang sekitar karena terlarut nyaman dengan gadgetnya, menjadi orang apatis.
4. Susah menikmati suasana tanpa gadget
Ketika sudah kecanduan gadget seseorang akan cenderung susah menikmati moment dan merasa gelisah jika tidak dapat bermain gadget.
5. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak pada tubuh seperti kesehatan mata, dan nyeri otot serta dapat berdampak pada kesehatan mental seperti mudah stres, emosi yang tidak stabil, mudah merasa kesepian karena kurangnya intereraksi langsung, dan lain-lain. Hal ini tentu juga akan berpengaruh pada produktifitas dalam sehari-hari.
(MG/M DHIYAUL HAQ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar