Era E-SIM Tiba, Bagaimana Nasib Penjual SIM Card? By BeritaSatu - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Era E-SIM Tiba, Bagaimana Nasib Penjual SIM Card? By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Era E-SIM Tiba, Bagaimana Nasib Penjual SIM Card?

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Ilustrasi sim card.

Jakarta, Beritasatu.com - Era eSIM telah tiba. Operator seluler di Indonesia kini mulai menghadirkan layanan e-SIM untuk pelanggannya mulai dari Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), hingga XL Axiata. e-SIM sendiri merupakan teknologi baru yang memungkinkan pelanggan operator seluler tidak perlu menggunakan SIM Card fisik di smartphone-nya. e-SIM menyimpan nomor telepon, paket berlangganan, konfigurasi jaringan seperti halnya kartu SIM fisik.

Timbul pertanyaan, bagaimana nasib pedagang SIM Card bila nantinya penggunaan e-SIM sudah semakin meluas?

Bagi Direktur & Chief Regulatory Officer IOH Muhammad Danny Buldansyah, saat ini jumlah pelanggan yang menggunakan e-SIM masih terbatas. Khusus pelanggan IOH, sejak meluncurkan e-SIM pada akhir 2022, jumlahnya baru sekitar 10.000 pelanggan dari total 102,2 juta pelanggan yang saat ini dimiliki IOH. Sehingga menurutnya keberadaan e-SIM tidak akan mengganggu bisnis pedagang SIM Card.

"Kalau dibilang kehadiran e-SIM mengganggu bisnis penjual SIM Card

Danny menambahkan, bila pengguna e-SIM sudah semakin banyak, nantinya pedagang SIM Card juga akan melakukan adaptasi dengan ikut menjual e-SIM. Untuk pelanggan IOH, Danny mengatakan saat ini pembelian e-SIM baru dilayani di beberapa gerai resmi IOH. Pejualan e-SIM belum dilakukan di outlet yang saat ini menjual SIM Card.

"Pada saatnya nanti e-SIM ini berevolusi, makin lama makin gampang (dijual). Tentunya penjual juga akan selalu beradaptasi, tadinya jualan SIM Card fisik menjadi jualan e-SIM. Jadi nanti akan berevolusi," ungkapnya.

Menurut Danny, adopsi teknologi e-SIM saat ini sebetulnya masih menghadapi sejumlah tantangan. Pasalnya smartphone yang sudah mendukung eSIM masih terbatas. Hanya smartphone "kelas atas" saja yang bisa menggunakan teknologi ini.

"Jumlah smartphone yang bisa e-SIM belum banyak, masih yang high-end. Jadi tergantung handset-nya, seberapa cepat dan seberapa murah yang bisa e-SIM," kata Danny.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.
Highlight-light.1df972d1
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages