Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Google Google Maps Internet Machine Learning Pilihan

    Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps - inews

    2 min read

     

    Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps

     Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps
    Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps (Foto: Play Store)

    JAKARTA, iNews.id - Google mengambil langkah untuk menghentikan informasi palsu masuk ke Google Maps. Perusahaan teknologi asal Amerika akan memanfaatkan teknologi machine learning untuk menghentikan informasi palsu. 

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

    LIHAT KODE
    🕒 31 May 2023

    Google Maps adalah petunjuk arah, cara untuk menemukan informasi transportasi umum dan bahkan menawarkan mengintip ke masa lalu berkat Street View. Layanan juga memberikan banyak informasi yang disumbangkan orang-orang, termasuk video, ulasan, peringkat, dan informasi bisnis.

    Baca Juga

    Namun, beberapa dari konten yang dikontribusi pengguna mungkin tidak akurat atau menipu. Dengan bantuan machine learning, kata direktur teknik Google untuk konten buatan pengguna Ashish Gupta, raksasa pencarian menghapus jutaan keping konten palsu yang dikirimkan pengguna dari Google Maps pada 2022.

    Ini termasuk 115 juta ulasan yang melanggar kebijakan bersama dengan 200 juta foto dan tujuh video yang buram, berkualitas rendah, atau melanggar kebijakan konten Google. Menurut Gupta, perusahaan juga menghentikan 20 juta upaya untuk membuat profil bisnis palsu. 

    Baca Juga

    Google juga membagikan beberapa contoh spesifik upaya penipuan melalui Google Maps, termasuk skema yang melibatkan gambar dengan nomor telepon palsu untuk bisnis. "Penipu mulai melapisi nomor telepon yang tidak akurat di atas foto yang disumbangkan, berharap untuk mengelabui korban yang tidak menaruh curiga agar menelepon penipu alih-alih bisnis yang sebenarnya," ujar Gupta. 

    Sebagaimana dikutip dari Cnet, perusahaan mengatakan teknologi pembelajaran mesinnya dapat menangkap gambar palsu, menghapusnya dari Google Maps lebih cepat, dan dalam banyak kasus memblokirnya sebelum dipublikasikan.

    Baca Juga
    Komentar
    Additional JS