Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps - inews - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps - inews

Share This

 

Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps

 Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps
Manfaatkan Machine Learning, Google Menindak Konten Palsu di Google Maps (Foto: Play Store)

JAKARTA, iNews.id - Google mengambil langkah untuk menghentikan informasi palsu masuk ke Google Maps. Perusahaan teknologi asal Amerika akan memanfaatkan teknologi machine learning untuk menghentikan informasi palsu. 

Shopee

Voucher Spesial iNews

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

LIHAT KODE
🕒 31 May 2023

Google Maps adalah petunjuk arah, cara untuk menemukan informasi transportasi umum dan bahkan menawarkan mengintip ke masa lalu berkat Street View. Layanan juga memberikan banyak informasi yang disumbangkan orang-orang, termasuk video, ulasan, peringkat, dan informasi bisnis.

Baca Juga

Namun, beberapa dari konten yang dikontribusi pengguna mungkin tidak akurat atau menipu. Dengan bantuan machine learning, kata direktur teknik Google untuk konten buatan pengguna Ashish Gupta, raksasa pencarian menghapus jutaan keping konten palsu yang dikirimkan pengguna dari Google Maps pada 2022.

Ini termasuk 115 juta ulasan yang melanggar kebijakan bersama dengan 200 juta foto dan tujuh video yang buram, berkualitas rendah, atau melanggar kebijakan konten Google. Menurut Gupta, perusahaan juga menghentikan 20 juta upaya untuk membuat profil bisnis palsu. 

Baca Juga

Google juga membagikan beberapa contoh spesifik upaya penipuan melalui Google Maps, termasuk skema yang melibatkan gambar dengan nomor telepon palsu untuk bisnis. "Penipu mulai melapisi nomor telepon yang tidak akurat di atas foto yang disumbangkan, berharap untuk mengelabui korban yang tidak menaruh curiga agar menelepon penipu alih-alih bisnis yang sebenarnya," ujar Gupta. 

Sebagaimana dikutip dari Cnet, perusahaan mengatakan teknologi pembelajaran mesinnya dapat menangkap gambar palsu, menghapusnya dari Google Maps lebih cepat, dan dalam banyak kasus memblokirnya sebelum dipublikasikan.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages