Calo Disebut Pakai Bot Saat War Tiket Coldplay, Pakar Siber: Di Negara Lain Dilarang
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan program bot seperti saat war tiket konser Coldplay biasanya digunakan para calo. Tujuannya untuk mendapatkan tiket, lalu dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Menurut Pratama, hal itu sangat merugikan untuk calon pembeli tiket lainya. Namun sayangnya di Indonesia hal ini tidak dianggap sebagai sebuah kejahatan yang dapat dihukum. “Selama calo tiket tersebut tidak melakukan pemaksaan pada saat penjualan tiket, serta tiket yang dijual adalah tiket asli,” ujar dia melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Ia lalu membandingkan dengan beberapa negara yang menjatuhkan sanksi kepada para calo yang memanfaatkan momen seperti konser Coldplay itu. Salah satunya Taiwan yang memberikan hukuman penjara tiga tahun serta denda sebesar 50 kali lipat dari harga tiket asli.
Selain itu, di Amerika sendiri syarat serta sanksi terhadap calo sangat bervariasi antar negara bagian. Dengan hukuman maksimal adalah denda sebesar US$ 1.000 dan atau penjara maksimal satu tahun.
“Kanada bahkan memberikan sanksi denda yang lebih besar lagi yaitu Dolar Kanada atau CAD 200.000 untuk tindakan pencaloan yang dilakukan oleh korporasi dan melanggar hukum,” tutur Pratama.
Advertising
Advertising
Kabar mengenai penggunaan bot saat war tiket Coldplay pada 17-18 Mei 2023 beredar di media sosial Twitter—konser Coldplay digelar pada 15 November 2023. Seorang pengguna Twitter dengan akun @martabakiju mengeluhkan hal itu melalui cuitannya. “Kalau e-ticketing belum bisa mengatasi bot gini hapus sajalah sistem ticket war online, balik saja ke antre fisik,” cuit dia pada 17 Mei 2023 lalu.
Akun itu juga mengunggah sebuah video berdurasi 24 detik yang menggambarkan situasi penggunaan bot di sebuah tempat dengan beberapa unit komputer yang dipantau pembeli tiket Coldplay. Komputer-komputer tersebut terlihat bekerja dan melakukan transaksi pembelian tiket konser Coldplay.
“Antre tiket fisik calonya orang beneran, keliatan, bisa diidentifikasi dan dihitung. Ticket war online calonya bot dan bisa direplikasi sesuka hati. Bobrok,” cuit @martabakiju lebih jauh soal dugaan kecurangan dalam war tiket Coldplay yang lalu.
Pilihan Editor: Program Bot saat War Tiket Coldplay Mudah Digunakan, Pakar Siber: Bisa Pakai Smartphone
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
3 jam lalu
Penggunaan bot saat war tiket konser Coldplay buat pakar siber buka suara. Begini kata mereka.
5 jam lalu
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan ini dimulai dari imbas BSI tak membayar tebusan serangan ransomware.
6 jam lalu
Tiket konser Coldplay yang sulit didapatkan walaupun melalui sistem antrean ternyata membuat banyak netizen berkeluh kesah di media sosial.
11 jam lalu
Para penggemar kelompok musik itu mulai mengatur strategi untuk war tiket.
13 jam lalu
Kabar mengenai penggunaan bot saat war tiket Coldplay beredar di media sosial Twitter.
14 jam lalu
KTT G7 di Jepang yang didominasi dengan pembicaraan tentang perang Ukraina menjadi berita unggulan dalam Top 3 Dunia.
1 hari lalu
Pakar keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha menjelaskan cara kerja program bot yang dibunakan beberapa orang saat war tiket Coldplay.
1 hari lalu
Pemerintah harus memperhitungkan jumlah orang Indonesia yang berwisata ke luar negeri di tengah target mendatangkan jutaan wisman ke dalam negeri.
1 hari lalu
Coldplay resmi mengumumkan akan melakukan tur dunia dengan konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023
1 hari lalu
Berita terkini: Reaksi pemerintah terhadap ancaman Persatuan Alumni 212 atau PA 212 yang akan hadang konser Coldplay, Presiden Jokowi lobi PM Jepang d
Komentar
Posting Komentar