Jakarta, Beritasatu.com - Uni Emirat Arab (UEA) secara terang-terangan mendeklarasikan bahwa mereka mendukung adanya sosialisasi serta penggunaan cryptocurrency di negara mereka sebagai bentuk modernisasi perekonomian.

Salah satu upaya inisiatif terbaru untuk memperkenalkan bitcoin adalah dengan membangun pusat riset serta jaringan hotel baru yang menerima bitcoin, setinggi 40 lantai di Dubai.

Jaringan hotel baru ini juga akan dilengkapi beberapa macam teknologi canggih seperti AI dan blockchain yang masih sangat jarang ditemui di tempat-tempat lainnya.  Hotel ini juga memperkenalkan metode khusus untuk menyambut kedatangan para tamunya dengan penggunaan NFT eksklusif.

Selain itu, pembayaran biaya sewa akan diberlakukan dalam bentuk yang tidak seperti biasanya, yaitu dalam bentuk staking kripto, yang bisa menghasilkan hasil persentase tahunan (APY) sehingga dapat diklaim kembali oleh para tamu pada periode-periode tertentu.

Salvatore Leggiero sebagai pengembang proyek menggambarkan proyek ini sebagai hotel pertama di mana para tamu bisa mendapatkan bunga dari biaya sewa kamar.

Metaverse Investments LLC sebagai inisiator proyek ini menyatakan bahwa, "pendekatan inovatif terhadap keramahtamahan ini mencerminkan semakin pentingnya cryptocurrency dalam masyarakat saat ini dan merupakan cara terbaik bagi orang untuk mengalami dan belajar lebih banyak tentang kripto."

Proyek ini akan dipresentasikan pada hari Rabu, 24 Mei 2023, di restoran eksklusif Bella Restaurant Lounge di Grand Millennium Business Bay, Dubai.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

BERITA TERKAIT

Kapitalisasi Kripto Turun 1%, Bitcoin Kesulitan Tembus US$ 27.250

Dirayakan Setiap Tanggal 22 Mei, Apa Itu Bitcoin Pizza Day?

Bitcoin Anteng di Level US$ 27.000

Harga Bitcoin Hari Ini Kembali Uji Level US$ 27.800

Pasar Kripto Menggeliat, Bitcoin Belum Beranjak dari US$ 26.000-an

Audit Kripto, Indodax Umumkan Proof of Reserve Rp 2,27 T