Gaikindo Targetkan Jual 20 Ribu Mobil Listrik Tahun Ini - detik - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Gaikindo Targetkan Jual 20 Ribu Mobil Listrik Tahun Ini - detik

Share This
Responsive Ads Here

 

Gaikindo Targetkan Jual 20 Ribu Mobil Listrik Tahun Ini

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 26 Mei 2023 12:34 WIB
Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap penjualan mobil listrik di Indonesia meningkat pesat tahun ini. Gaikindo menargetkan menjual 20.000 mobil listrik hingga akhir 2023 nanti.

"Kalau untuk mobil listrik, terus terang kita enggak punya target khusus. Tapi kalau mobil listrik tahun lalu itu (lakunya) 10.000, mudah-mudahan tahun ini harusnya bisa dua kali lipat (20.000). Itu harapannya, (kenyataannya) kita lihat nanti," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Sebagai info, penjualan wholesales mobil listrik murni full baterai alias BEV (Battery Electric Vehicle) di Indonesia tahun 2022 lalu mencapai angka 10.327 unit. Wuling Air ev menjadi mobil listrik terlaris tahun kemarin dengan penjualan menyentuh 8.053 unit atau berkontribusi 52% dari total penjualan mobil listrik di Indonesia tahun 2022.

PARALLAX IN DETAIL
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun 2023 ini, secara teori harusnya performa penjualan mobil listrik bisa lebih baik dari tahun lalu. Sebab, pemerintah sudah mengeluarkan instrumen kebijakan untuk membuat harga mobil listrik jadi lebih kompetitif. Kebijakan itu berupa subsidi.

Pemerintah memberikan subsidi terhadap pembelian mobil listrik baru per 1 April 2023. Subsidi yang dimaksud yakni insentif PPN atau Pajak Pertambahan Nilai yang berlaku hingga Desember 2023 dengan kuota 35.900 unit. Lewat insentif, masyarakat yang mau beli mobil listrik hanya perlu menanggung PPN sebesar 1%, sedangkan 10% sisanya dibayarkan pemerintah.

Tapi tidak semua mobil listrik yang dijual di Indonesia bisa mendapatkan insentif PPN itu. Disyaratkan, dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah tahun Anggaran 2023, hanya mobil listrik dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40% yang boleh mendapatkan insentif.

Apakah kebijakan itu langsung memberi dampak instan? Penjualan mobil listrik bulan April memang meningkat, tapi tak signifikan. Mengutip data distribusi wholesales yang dirilis Gaikindo April 2023, penjualan mobil listrik mengalami peningkatan. Pada bulan keempat 2023, penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 1.285 unit atau naik dari sebelumnya 1.112 unit.

Khusus untuk dua mobil listrik yang mendapatkan subsidi penjualannya juga meningkat meski tidak terlalu signifikan. Hyundai Ioniq 5 misalnya, jika pada Maret terdistribusi sebanyak 592 unit maka pada April jumlahnya menjadi 716 unit. Sementara Wuling Air ev yang pada Maret distribusinya 421 unit, pada April meningkat jadi 450 unit.




(lua/din)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages