Rusia akan terus dukung ISS hingga 2028 - Tek ID

 

Rusia akan terus dukung ISS hingga 2028

Tek ID
3-4 minutes


Oleh: Erlanmart - Minggu, 30 Apr 2023 16:06 WIB

Setelah sebelumnya akan mundur dari ISS, negara itu akhirnya akan terus dukung stasiun luar angkasa hingga beberapa tahun lagi.

Rusia telah secara resmi setuju untuk tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga 2028. Yuri Borisov, Direktur Jenderal Roscosmos, sebelumnya mengatakan negara itu keluar dari ISS setelah 2024 agar bisa fokus membangun stasiun luar angkasa sendiri. "Setelah 2024", dan bahkan pejabat Roscosmos Sergei Krikalev mengatakan itu bisa berarti 2025, 2028 atau 2030.

Sekarang, kita memiliki gambaran yang lebih kuat sampai kapan Rusia berniat untuk tetap menjadi mitra. Untuk diketahui, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan negara-negara peserta ESA (European Space Agency) sebelumnya telah sepakat untuk tetap menjalankan ISS hingga tahun 2030.

Dilansir dari Engadget (30/4), setelah Amerika Serikat dan negara-negara lain memberlakukan sanksi terhadap Rusia karena invasi ke Ukraina, mantan direktur Roscosmos Dmitry Rogozin angkat bicara dan mengancam akan berhenti bekerja dengan rekan-rekan barat agensinya. "Saya percaya bahwa pemulihan hubungan normal antara mitra di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan proyek lain hanya mungkin dilakukan dengan penghapusan sanksi ilegal secara penuh dan tanpa syarat," kata Rogozin kala itu.

Sementara Roscosmos sekarang telah setuju untuk terus bekerja sama dengan sesama mitra ISS, meningkatnya ketegangan antara Rusia dan AS bahkan sebelum invasi Ukraina dimulai mendorong NASA untuk mempersiapkan kemungkinan meninggalkan stasiun luar angkasa. NASA dan Gedung Putih dilaporkan menyusun rencana untuk menarik astronot keluar dari stasiun jika Rusia tiba-tiba pergi, serta menjaga ISS tetap berjalan tanpa pendorong Rusia yang menjaga laboratorium terbang di orbit.

Perusahaan ruang angkasa swasta dilaporkan telah dipanggil untuk bantuan, dan laporan sebelumnya mengatakan Boeing telah membentuk tim insinyur untuk mengetahui cara mengendalikan ISS tanpa pendorong Rusia. Tidak jelas apakah mitra ISS yang tersisa akan menggunakan salah satu dari kemungkinan tersebut setelah 2028 dan apakah perusahaan luar angkasa swasta akan turun tangan untuk menjaga agar stasiun luar angkasa tersebut tetap berjalan. Namun perlu dicatat bahwa NASA dan badan antariksa lainnya sudah bersiap untuk meninggalkan Orbit Bumi Rendah untuk menjelajahi bulan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)